Bacaan Alkitab hari ini : Yohanes 16

Setiap tahun, orang Kristen di Indonesia umumnya merayakan Hari Kenaikan Kristus ke Surga. Akan tetapi, perayaan tersebut umumnya dianggap tidak sepenting perayaan Natal atau Paskah. Menurut pendapat Anda, pentingkah merayakan kenaikan Tuhan Yesus ke Surga?

Tuhan Yesus mengatakan, "... Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi...." (16:7). Ada beberapa alasan bagi kenaikan Tuhan Yesus ke surga: Pertama, Sang Penghibur--yaitu Roh Kudus--hanya akan datang sesudah Tuhan Yesus naik ke surga (16:7; 14:26). Roh Kudus ini juga disebut sebagai "Penolong yang Lain" (14:16). Roh Kudus menolong kita agar kita dapat melakukan apa yang dikehendaki oleh Kristus (14:26). Dengan kata lain, Roh Kudus menggantikan atau melanjutkan peran Yesus Kristus. Sebelum kenaikan-Nya ke surga, Tuhan Yesus terikat oleh tempat. Sebagai Manusia sejati, Dia tidak bisa berada di dua tempat sekaligus. Sesudah Roh Kudus datang, Roh Kudus menyertai setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Bila dulu Tuhan Yesus hanya mendampingi murid-murid-Nya di tempat tertentu, sekarang Roh Kudus mendampingi setiap orang percaya di semua tempat. Kedua, Tuhan Yesus pergi untuk menyediakan tempat di surga bagi setiap orang percaya (14:2). Penyediaan tempat di surga ini harus dipahami sebagai rangkaian penebusan secara menyeluruh, yaitu mulai dari kematian Sang Mesias di kayu salib, kebangkitan-Nya (yang membuktikan kemenangan-Nya atas kematian), serta kenaikan-Nya ke surga untuk duduk di sebelah kanan takhta Allah (yang membuktikan bahwa Dia telah menyelesaikan pekerjaan penebusan dan menunjukkan bahwa Dia akan datang lagi sebagai Sang Hakim Agung). [P]

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih
berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi,
Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku
pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Yohanes 16:7”