Bacaan Alkitab hari ini : Yohanes 15
Relasi antara Tuhan Yesus dan umat-Nya adalah seperti relasi antara batang pohon anggur dan ranting (15:5). Seperti ranting memperoleh makanan dari batang pohon, demikian pula anak-anak Allah memperoleh kehidupan rohani dari Yesus Kristus. Tanpa Kristus, kita seperti ranting yang terlepas dari batang pohon dan segera layu, kemudian mati. Relasi kita dengan Kristus juga bisa dipandang seperti relasi antara alat-alat listrik dengan sumber listrik. Apa yang terjadi bila alat listrik tak pernah terhubung dengan sumber listrik? Sadarkah Anda, bahwa tanpa Kristus, kehidupan rohani Anda akan kehilangan gairah, dan kemudian mati? Tiadanya gairah untuk beribadah, melayani, dan memberitakan Injil merupakan tanda (lampu kuning) bahwa kita harus segera menjalin kembali relasi dengan Kristus yang terganggu!
Apakah yang sering mengganggu relasi dengan Kristus? Banyak orang tak sadar bahwa hambatan utama dalam menjalin relasi dengan Kristus adalah kesibukan yang tak terkendali, termasuk kesibukan pekerjaan, kegiatan sosial, dan kegiatan (yang nampak) rohani. Bila kita tak bisa membatasi kegiatan, kita akan menyingkirkan waktu untuk merenungkan firman Allah. Kesibukan bisa membuat kita lupa mencari kehendak Allah, sehingga waktu untuk menjalin relasi dengan Allah terasa hambar. Walaupun kita masih bisa melakukan banyak kegiatan rohani, kegiatan itu dilakukan tanpa gairah, tanpa sukacita, hanya sekedar melaksanakan kewajiban. Ancaman kehilangan relasi dengan Kristus bukan hanya tertuju kepada orang Kristen "biasa", tetapi juga kepada para pemimpin Kristen, termasuk para rohaniwan. Apakah Anda masih memiliki relasi yang sehat dengan Kristus? [P]