Mazmur 9
Ketika diperhadapkan dengan kesesakan, kesengsaraan dan penindasan dari musuh, kondisi kita bagaikan seorang anak kecil yang diganggu oleh segerombolan anak berbadan besar, berharap dirinya memiliki bodyguard (pengawal atau pelindung) yang dapat melindunginya. Kehadiran seorang bodyguard akan membuatnya merasa aman, lega, dan terbebas dari situasi yang menghimpitnya. Sayang sekali, umumnya seorang bodyguard dipekerjakan untuk melindungi mereka yang beruang atau terkemuka. Lalu, bagaimana dengan kita yang hanya “orang biasa” ini, siapakah yang dapat melindungi kita dari setiap situasi yang menyesakkan? Siapakah yang dapat kita andalkan?
Melalui Mazmur 9 ini, kita melihat ucapan syukur dan nyanyian sukacita pemazmur (9:2-3), bahkan ajakan untuk bermazmur (9:12). Mengapa? Di dalam kesesakan, kesengsaraan, dan penindasan yang dialaminya dari musuh-musuhnya, pemazmur mendapati bahwa Allah adalah Pelindung dan Pembela yang dapat diandalkan (9:4-5, 14). Jika para hakim dunia berpihak kepada mereka yang dapat menyuapnya dengan sejumlah uang, Allah adalah Hakim yang adil yang menghakimi dunia dengan keadilan serta mengadili bangsa-bangsa dengan kebenar-an (9:5, 9). Di dunia ini, umumnya mereka yang beruang memperoleh perhatian istimewa. Akan tetapi, Allah tidak melupakan teriakan mereka yang tertindas maupun mereka yang miskin (9:13, 19).
Bukankah apa yang disaksikan pemazmur ini menjadi sebuah berita baik bagi kita? Di tengah kesesakan, kesengsaraan serta penin-dasan yang membelenggu kita, kita dapat bernafas lega dan merasa aman. Mengapa? Ada Pribadi yang dapat kita andalkan sebagai Pelindung dan Pembela kita. Pribadi itu bukanlah sosok yang biasa saja. Dialah TUHAN, Raja yang bertakhta untuk selama-lamanya dan yang menghakimi dengan adil (9:8-9, 17). Kelegaan ini hanya akan dialami oleh setiap orang yang mengenal nama-Nya, percaya kepada-Nya dan yang mencari Dia karena Allah tidak akan meninggalkan orang-orang yang demikian (9:11). Jika saat ini, Anda seakan-akan tercekik oleh berbagai tekanan dan himpitan, ingatlah bahwa Allah lebih kuat dari musuh terkuat mana pun. Ia adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan (9:10). [GI Michele Turalaki]