Bacaan Alkitab hari ini:
Nehemia 11-12
Setelah Bait Allah dan tembok kota selesai dibangun, kota Yerusalem membutuhkan pelayan dan rakyat yang tinggal di dalam kota untuk menjalankan kegiatan peribadatan di Bait Allah dan menjaga kota. Untuk itu, Nehemia mengatur supaya sejumlah rakyat biasa tinggal di Yerusalem berdasarkan undian untuk mendampingi para pemimpin bangsa yang menetap di sana. Selanjutnya, Nehemia manata ulang tugas para penduduk Yerusalem, mulai dari para imam yang bertugas menjalankan peribadatan di rumah Allah, orang-orang Lewi yang bertugas membantu para imam dalam tugas peribadatan dan mengangkat nyanyian syukur dan doa, para penunggu pintu gerbang, para budak di Bait Allah, hingga pengawas bilik-bilik perbendaharaan yang menyimpan hasil persembahan rakyat (11:1-21; 12:44-45). Selain itu, Nehemia mendata ulang penduduk berdasarkan hubungan keluarga. Tindakan ini sangat penting untuk memastikan garis keturunan yang jelas dari setiap imam dan orang Lewi sebelum ditugaskan dalam pelayanan di Bait Allah. Sebelumnya, tercatat sejumlah orang mengaku keturunan imam, namun tidak mampu menunjukkan silsilah keluarga, sehingga dilarang menjalankan tugas keimaman (baca 7:63-65).
Saat ini, Allah memanggil umat-Nya untuk mempersembahkan talenta yang telah Allah titipkan. Kerelaan umat untuk melayani harus disambut dengan kesediaan gereja mengembangkan sistem pelayanan yang jelas untuk memastikan bahwa hanya orang yang memenuhi persyaratan rohani yang bisa dilibatkan dalam pelayanan. Gereja juga perlu memiliki struktur pelayanan yang jelas agar para pelayan dapat melayani sesuai dengan panggilan dan talentanya. Talenta apa yang Anda persembahkan untuk melayani Tuhan? [TF]
Nehemia 11:1-2
“Para pemimpin bangsa menetap di Yerusalem, sedang orang-orang lain membuang undi untuk menentukan satu dari sepuluh orang yang harus menetap di Yerusalem, kota yang kudus itu, ... Orang orang memuji setiap orang yang rela menetap di Yerusalem.”