Kristus Yang Tiada Tara

Bacaan Alkitab hari ini : Ibrani 1

Kekristenan berdiri di atas pengakuan tentang siapakah Yesus Kristus. Pemahaman dan pengenalan akan Dia menjadi standar untuk menilai kesehatan atau kesesatan seorang Kristen atau sebuah gereja. Siapakah Yesus Kristus? Dalam kitab Ibrani, kita bisa melihat bahwa Tuhan Yesus Kristus digambarkan sebagai Pribadi yang lebih luhur dari semua pribadi yang lain. Secara khusus, dalam bacaan hari ini, kita bisa membaca bahwa Tuhan Yesus sangat ditinggikan sebagai Perantara yang melalui-Nya Allah berbicara (1:2).

Mengapa Yesus Kristus melebihi para nabi Perjanjian Lama yang berbicara atas nama Tuhan? Dia lebih superior karena Dia bukan sekadar nabi atau rabi biasa: Pertama, Ia adalah Anak Allah (1:2). Kedua, Ia "yang berhak menerima segala yang ada". Ketiga, Ialah yang menjadi medium penciptaan ("oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta", 1:2). Keempat, Ia adalah "cahaya kemuliaan Allah" dan "gambar wujud Allah". Kelima, Ia menopang, memelihara semesta dengan firman-Nya yang penuh kuasa. Keenam, Ia menyucikan dosa (1:3). Ketujuh, Ia mulia dan terhormat ("duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar", 1:3). Kedelapan, Ia lebih superior dari para malaikat (1:4).

Kepada Kristus yang seperti di atas itulah kita semua tunduk dan membaktikan diri. Gereja bukan disatukan oleh status sosial (perkumpulan org kaya atau perkumpulan kelas menengah), bukan oleh suku bangsa, dan bukan pula oleh selera musik (hymn atau kontemporer). Gereja adalah satu karena gereja secara keseluruhan sama-sama tunduk dan melayani Kristus yang tiada tara. [WF]

Setelah pada zaman dahulu Allah ..., maka pada zaman akhir ini
Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya,
yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala
yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Ibrani 1:1-2