Refleksi Tentang Dosa

Bacaan Alkitab hari ini : Zakharia 13-14

Bagian akhir Kitab Zakharia mengingatkan kita akan ancaman dosa. Dosa membuat manusia tidak takut akan Allah dan tidak ingin menyembah Dia (14:17). Dosa mengakibatkan bangsa Mesir tidak menyembah Allah, padahal mereka sudah menyaksikan sendiri kebesaran kuasa Allah melalui sepuluh tulah yang menimpa mereka di zaman Musa (14:18, 19, bandingkan dengan Keluaran 5-14). Dosa menempatkan orang tidak percaya sebagai seteru Allah yang akan menanggung hukuman yang mengerikan dari Sang Khalik (14:3, 12, 17-19).

Dosa tidak hanya menjadi ancaman bagi orang yang belum percaya, tetapi juga bagi mereka yang sudah percaya. Orang yang percaya kepada Kristus telah menerima anugerah Allah yang menyucikan dosa (13:1). Akan tetapi, orang percaya masih dapat melanggar hukum Allah (1 Yohanes 1:8), walaupun ia tidak mungkin terus-menerus berbuat dosa (1 Yohanes 3:6). Ada beberapa hal yang harus diingat: Pertama, benar bahwa Allah akan menganugerahkan pengampunan dosa bila kita mengaku dan bertobat dari segala pelanggaran kita (1 Yohanes 1:9). Namun, pengertian akan Allah yang berlimpah anugerah jangan membuat kita menjadi mudah melakukan dosa (Roma 6:1). Sadarilah bahwa anugerah penyucian dosa dari Allah dibayar dengan harga yang sangat mahal, yakni senilai pengorbanan Kristus (Zakharia 13:7). Kedua, jangan lupakan bahwa Allah menghukum umat-Nya yang melakukan pelanggaran (Zakharia 14:2). Tahukah Anda bahwa semua orang--siapa pun dia--harus berhadapan dengan takhta pengadilan Kristus pada akhir zaman (2 Korintus 5:10)? Dengan penuh kesadaran, upayakanlah sikap hidup yang benar, sehingga di saat Kristus datang kembali, Dia mendapati bahwa kita setia. [ECW]

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan
tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
Matius 24:46