Bacaan Alkitab hari ini : Pengkhotbah 8
Dalam pasal ini, Pengkhotbah mengamati berbagai peristiwa yang menunjukkan adanya ketidakadilan dan ketidakbenaran dalam hidup. Kehidupan yang penuh ironi ini nyata, terutama yang mengusik rasa keadilan dan kebenaran. Pertama, ada orang yang menguasai orang lain untuk mendatangkan celaka kepada orang yang dikuasainya (8:9). Kedua, ada orang benar yang menerima ganjaran yang seharusnya diterima orang jahat. Sebaliknya, ada orang jahat yang menerima pahala yang seharusnya diterima orang benar (8:10, 14). Ketiga, terjadi penundaan penegakkan hukum yang membuat hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat (8:11). Dalam dunia yang penuh ironi ini, Pengkhotbah melihat adanya pengharapan bagi mereka yang hidup dalam takut akan Allah. Akhir kehidupan mereka berbeda, yaitu bahwa orang benar akan beroleh kebahagiaan dan orang jahat tidak akan bahagia (8:12-13). Pengkhotbah meyakini bahwa Allah sedang bekerja dan manusia tidak dapat menyelami pekerjaan Allah secara sempurna (8:16-17).
Akhir-akhir ini, di Indonesia, masalah hukum menjadi sorotan. Walaupun ada upaya dari pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk menegakkan hukum yang memberi rasa keadilan bagi masyarakat Indonesia, tetap ada oknum-oknum nakal yang tidak menjalankan kebenaran menurut hukum. Mereka rentan terhadap suap dan kebohongan, sehingga terjadi ketidakadilan dalam proses hukum. Di tengah situasi tersebut, kita menyaksikan bahwa Allah bekerja menyatakan kebenaran. Sudahkah Anda berdoa bagi pejabat penegak hukum? Maukah Anda menjadi agen kebenaran yang membawa perubahan bagi bangsa Indonesia? [Souw]