Bacaan Alkitab hari ini : Amsal 16
Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa ada Tuhan yang berdaulat sepenuhnya di dalam setiap keputusan yang kita buat. Kita bisa memikir-mikirkan apa yang ingin kita perbuat atau jalani, tetapi Tuhan Allah yang menentukan segala sesuatu. Dengan mengetahui bahwa ada Tuhan yang berdaulat sepenuhnya, maka kita semakin berhikmat, menjadi semakin takut akan Tuhan. Dengan demikian kita akan menjadi lebih bijak berkata-kata, “menjauhi kejahatan”, lebih “rendah hati” dan tidak “sombong”, lebih “sabar”, dan lebih sungguh-sungguh “memperhatikan firman”.
Tuhan adalah Allah yang berdaulat dan yang menetapkan segala sesuatu. Kita tidak tahu apa yang ada di depan kita. Jalan yang kita duga baik dan lancar, mungkin saja ujungnya membawa kita kepada maut (16:25). Sebagian besar orang mungkin tidak mengerti mengapa Tuhan mengizinkan manusia merasa lapar. Namun, sang guru hikmat memberitahu kita bahwa kelaparan itu menggerakkan orang untuk bekerja. Segala sesuatu ada di dalam cakupan kedaulatan Allah. Sekalipun seseorang bisa membuat rencana dalam hatinya, keberhasilan atau kegagalan rencana itu ditentukan oleh Allah. Hal penting lain yang disampaikan dalam pasal ini adalah bahwa jika seseorang mengandalkan diri sendiri—“tinggi hati”, tidak mempunyai hati yang “takut akan Tuhan”—Tuhan tidak akan berkenan kepada dia. Orang seperti itu tidak akan luput dari malapateka dan hukuman (16:4-5). Namun, kesalahan orang yang mempunyai hati yang “takut akan Tuhan” akan diampuni karena Allah itu penuh dengan “kasih dan kesetiaan”. Oleh karena itu, kita harus mengakui bahwa Allah adalah Penguasa di dalam seluruh aspek kehidupan kita. [A]