Kisah Para Rasul 1:1-11
Ketika Roh Kudus turun ke atas para Rasul, mereka menerima kuasa yang melampaui kuasa apa pun yang ada di dunia ini, yang tidak seperti kuasa yang ditawarkan oleh dunia ini. Kuasa dari dunia ini umumnya digunakan untuk memerintah, mengatur, menegakkan kebe-naran dan keadilan bagi kepentingan bersama. Akan tetapi, kuasa dari dunia ini dapat disalahgunakan untuk kepentingan pribadi: memperkaya diri sendiri, menyalahgunakan posisi, memanipulasi orang lain, bahkan yang paling parah sampai membunuh orang lain.
Berbeda dengan kuasa dari dunia ini, kuasa Roh Kudus memampukan para rasul menjadi saksi Yesus. Para Rasul yang dikuasai Roh Kudus tidak bersaksi untuk kepentingan bersama: kepentingan pemerintah, kepentingan suku, bahkan kepentingan agama atau kepentingan gereja. Para rasul yang dikuasai Roh Kudus juga pasti tidak bersaksi untuk meninggikan diri sendiri. Para rasul hanya bersaksi bagi kepentingan Yesus Kristus. Seberapa pentingkah hal itu?
Jika kita memperhatikan ayat 6, para Rasul masih berpikir secara sempit tentang pemulihan nasional mereka—kerajaan bagi Israel—bukan Kerajaan Allah, padahal istilah “Kerajaan Allah” berulang kali disebut oleh Yesus Kristus dalam pengajaran-Nya secara tersendiri kepada kedua belas murid-Nya. Yang menarik, tanggapan Tuhan Yesus terhadap pertanyaan para murid malah sama sekali tidak ada kaitannya dengan kerajaan (1:6-8). Seakan-akan, Kristus ingin melepaskan para rasul dari hal ikhwal tentang kerajaan dan mengajak mereka untuk mengarahkan hati-pikiran mereka pada tugas menjadi saksi-Nya.
Menjadi saksi Kristus memiliki konsekuensi yang menyeluruh dari keberadaan seseorang. Menjadi saksi bukanlah sekadar berbicara atau mengajar atau berkhotbah tentang Kristus, tetapi berarti memiliki karakter Kristus, atau paling tidak sedang dan terus berusaha mempraktikkan apa yang sudah ia ketahui. Menjadi saksi Kristus tidak boleh dan tidak dapat memilih salah satu saja dari dua sisi yang tidak terpisahkan, yaitu berbicara dan mempraktikkan. Agar bisa menjadi saksi, setiap orang percaya dilengkapi dengan kuasa Roh Kudus.
Apakah Anda dan gereja Anda sudah menjadi saksi? Menjadi saksi Yesus adalah mandat yang tidak boleh ditawar dan tidak bisa dihindari. Semoga Roh Kudus memampukan kita semua untuk menjadi saksi-saksi Kristus yang berani menanggung risiko apa pun! [MN]