Rencana Allah Tak Bisa Dihalangi

Kisah Para Rasul 5:17-25

Kita tidak selalu bisa memahami cara kerja Allah. Akan tetapi, bila Allah sudah membuat ketetapan, rencana-Nya tak bisa dihalangi. Allah sudah menetapkan bahwa murid-murid-Nya adalah saksi tentang kehidupan, karya, dan ajaran Yesus Kristus. Larangan, ancaman, dan penjara tidak bisa menghalangi pelaksanaan ketetapan Allah itu! Saat para pemimpin agama memerintahkan penangkapan terhadap para rasul, Allah mengutus seorang malaikat Tuhan untuk melepaskan mere-ka dari penjara. Pintu penjara tetap terkunci rapat dan para pengawal tetap berada pada posisi di depan pintu penjara, tetapi penjara itu telah kosong. Seharusnya para pemimpin agama itu sadar bahwa mereka ber-hadapan dengan kekuatan yang tak terlawan. Para murid itu kembali ke Bait Allah dan mengajar orang banyak. Sayangnya, para pemimpin aga-ma itu tetap berkeras kepala.

Sepanjang sejarah gereja, para pengikut Kristus tidak selalu bisa menghindar dari larangan, ancaman, dan penjara. Sebelum terjadi peng-aniayaan, Tuhan Yesus telah berkata bahwa para murid itu seperti dom-ba yang diutus untuk pergi ke tengah-tengah serigala! Secara manusiawi, kondisi para murid hampir selalu tidak aman. Sebenarnya, para murid bukan hanya berhadapan dengan orang yang tidak suka terhadap berita Injil, tetapi para murid berhadapan dengan kuasa gelap yang mempe-ngaruhi orang berdosa untuk melawan kehendak Allah. Bagi para murid, sebenarnya tantangan yang mereka hadapi itu terlalu berat. Akan tetapi, Allah masih bekerja! Allah bisa mengutus para malaikatnya untuk mem-bantu, menjaga, dan menolong para murid. Allah sanggup menjaga agar berita Injil tetap terus tersebar.

Pada zaman ini, banyak orang beranggapan bahwa kondisi sosial dan politik saat ini sedang tidak kondusif bagi pemberitaan Injil. Akan tetapi, sebenarnya situasi tidak pernah benar-benar kondusif karena Iblis selalu mencari kesempatan untuk menghentikan pemberitaan Injil! Di sepanjang masa, larangan, ancaman, dan penjara bagi para pemberita Injil selalu ada! Bahaya tidak pernah benar-benar menghilang. Situasi yang benar-benar kondusif hanya impian. Misi pemberitaan Injil harus tetap dilakukan bukan karena situasi sudah kondusif, tetapi karena Allah tetap bekerja! Apakah Anda sudah terlibat dalam usaha pemberitaan Injil? Apakah Anda percaya bahwa Allah masih tetap bekerja? [P]