Saat Anda Bimbang

Mazmur 37

Bermain Teka-teki Silang selalu membuat penasaran. Permainan itu memiliki beberapa kotak vertikal dan horizontal. Jika satu jawaban salah, maka jawaban yang lain akan sulit ditemukan, bahkan akan terjadi kekacauan. Oleh karena itu, kita perlu mengisi tiap jawaban dengan benar karena semua jawaban saling terkait. Bila seluruh jawaban telah terisi, rasa penasaran akan terganti dengan perasaan puas dan bahagia.

Dalam Mazmur 37, pemazmur menguraikan bahwa kehidupannya penuh dengan teka-teki yang belum terjawab. Hal ini membuat orang-orang benar merasa penasaran. Tampaknya, orang fasik mendapat keuntungan dan orang benar mengalami kerugian. Akibatnya, orang benar sering merasa diperlakukan tidak adil serta menjadi iri, lalu marah terhadap orang fasik (37:1,7,8). Oleh karena itu, pemazmur menyelidiki teka-teki kehidupan itu, lalu ia menarik kesimpulan bahwa orang benar tidak pernah ditinggalkan oleh Allah (37:25). Kesimpulan itu seharusnya mewarnai pandangan orang benar terhadap Allah serta terhadap sesama, termasuk terhadap orang fasik.

Dalam hal relasi vertikal—yaitu relasi orang benar dengan Allah—kita harus menjadikan Allah sebagai tumpuan harapan (37:3) serta sumber kesukaan hati (37:4). Selain itu, kita harus meyakini bahwa merupakan hal yang mudah bagi Allah untuk membereskan segala perkara yang kita hadapi, termasuk masalah yang paling rumit (37:5-6).

Dalam hal relasi horizontal—yaitu relasi orang benar dengan sesama—berlaku adil dan bermurah hati harus menjadi identitas kita(37:21). Kemudian, kita harus meninggalkan dosa serta melakukan hal yang baik (37:27). Selain itu, perkataan kita harus bersifat membangun sesama manusia dan memuliakan Allah (37:30).

Pada akhirnya, Tuhan menjawab rasa penasaran orang benar dengan menunjukkan keadilan-Nya, yaitu dengan menghukum orang fasik serta menjanjikan hadiah bagi orang benar. Kebinasaan akhir dari para pendosa akan menjadi tontonan bagi orang benar, sebagaimana orang benar itu terkadang dijadikan tontonan oleh dunia ini (37:34). Tuhan Allah akan memberikan hadiah keselamatan bagi orang benar (37:39-40). Keselamatan itu bukan hanya sekadar berarti memberikan perlindungan, melainkan juga berarti membuat orang benar merasa bahagia. [JP]