Baptisan Roh Kudus

1 Korintus 12:12-31

Baptisan Roh Kudus adalah tindakan Roh Kudus memasukkan orang percaya ke dalam tubuh Kristus, sehingga semua orang percaya merupakan satu tubuh (12:12-13). Baptisan Roh Kudus yang terjadi bersamaan dengan pengampunan dosa itu hanya terjadi sekali—yaitu saat seseorang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi—dan bersifat mempersatukan semua orang percaya. Bedakan peristiwa baptisan Roh Kudus ini dengan peristiwa kepenuhan Roh Kudus yang merupakan proses selanjutnya dalam kehidupan orang percaya. Pandangan bahwa orang Kristen memerlukan baptisan Roh yang kedua agar bisa menerima karunia-karunia khusus seperti karunia bahasa lidah dan karunia penyembuhan—yang membuat seseorang siap dipakai Tuhan—jelas merupakan pandangan yang salah.
Ada tiga kisah dalam Kisah Para Rasul yang nampak seperti memisahkan antara peristiwa pertobatan dan peristiwa penerimaan Roh Kudus dalam diri orang percaya, yaitu: Pertama, orang-orang Samaria yang sudah percaya terhadap pemberitaan Filipus, namun belum menerima Roh Kudus (8:5-17). Kedua, Saulus yang telah berjumpa dengan Tuhan Yesus saat menuju ke Damsyik, namun baru penuh Roh Kudus setelah berjumpa dengan Ananias (9:10-18). Ketiga, orang-orang Efesus yang disebut murid, namun belum menerima Roh Kudus (19:1-7). Perlu disadari bahwa ketiga peristiwa itu bersifat khusus. Kisah pertama bersifat khusus karena Rasul Petrus harus datang ke Samaria untuk menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya untuk orang Yahudi saja, melainkan juga untuk orang Samaria (Perhatikan bahwa sampai saat itu, orang Yahudi bermusuhan dengan orang Samaria). Kisah kedua bersifat khusus karena Allah hendak menegaskan bahwa Ia telah memilih Rasul Paulus untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain. Kisah ketiga bersifat khusus karena para ‚murid‛ di Efesus itu masih memerlukan penjelasan tentang Tuhan Yesus.
Baptisan Roh Kudus merupakan konfirmasi dari Tuhan bahwa seseorang diterima sebagai anggota tubuh Kristus. Baptisan Roh Kudus dialami satu kali saat seseorang bertobat dan datang kepada Allah. Baptisan Roh Kudus bukanlah persiapan untuk mendapatkan talenta guna melayani Tuhan. Baptisan Roh Kudus terlihat nyata dalam gaya hidup yang mengutamakan Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Anda telah mengalami perubahan hidup? [FL]