Bacaan Alkitab hari ini:
Matius 26:1-16
Pasal 26 menandai berakhirnya masa pengajaran dan pelayanan Tuhan Yesus di antara orang banyak. Bacaan hari ini mengajarkan tiga hal: Pertama, untuk keempat kalinya, Tuhan Yesus mengumumkan bahwa Ia akan diserahkan untuk disalibkan (26:2; lihat 16:21; 17:22-23; 20:18-19). Dengan mengaitkan peristiwa Paskah bangsa Yahudi dan kematian-Nya, secara tidak langsung, Tuhan Yesus menempatkan diri-Nya sebagai Anak Domba Paskah yang dikorbankan untuk menyelamatkan umat manusia melalui darah-Nya yang tercurah. Kedua, hal Tuhan Yesus dijual oleh Yudas Iskariot dengan harga tiga puluh uang perak (26:16) menggenapi nubuat tentang Mesias (Zakharia 11:12). Ketiga, ada tiga respons berbeda terhadap peristiwa penyaliban Tuhan Yesus: 1) Para pemimpin rohani bangsa Yahudi bersekongkol untuk membunuh Tuhan Yesus karena iri hati (baca Yohanes 11:47-48). 2) Seorang perempuan—didorong oleh kasih yang tulus—mengurapi kepala Tuhan Yesus dengan minyak yang mahal. 3) Yudas Iskariot mengkhianati Gurunya demi sejumlah uang kecil. Perbuatan Yudas ini tidak dapat diperhitungkan sebagai andil (jasa) terhadap penyaliban Tuhan Yesus. Peristiwa penyaliban hanya bisa terjadi karena Tuhan Yesus menyerahkan diri-Nya untuk disalib sesuai dengan tujuan kedatangan-Nya (baca Yohanes 13:1).
Informasi di atas mengonfirmasi bahwa kematian Tuhan Yesus bukan sebuah kecelakaan atau hasil rekayasa manusia, namun merupakan penggenapan dari tujuan kedatangan-Nya, yaitu untuk menyerahkan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Markus 10:45). Kematian-Nya telah membayar lunas hutang dosa umat manusia, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya akan menerima pengampunan dosa dan memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Sudahkah Anda menrima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi Anda agar Anda menerima pengampunan dosa? Jika belum, inilah saatnya bagi Anda untuk membuka pintu hati menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi Anda. Jika sudah, apakah orang-orang di sekitar Anda sudah menerima keselamatan yang sudah digenapkan Tuhan Yesus di kayu salib? Apakah Anda peduli terhadap orang-orang di sekitar Anda yang akan binasa bila tidak menerima pengampunan dari Tuhan Yesus? Tuhan Yesus sudah menggenapi keselamatan umat manusia dengan mati di kayu salib, tetapi mewartakan keselamatan kepada orang-orang di sekitar kita merupakan tugas kita. [TF]