Komitmen Harus Dilaksanakan!

Bilangan 32

Bani Ruben dan bani Gad memiliki sangat banyak ternak. Saat melintasi tanah Yaezer dan tanah Gilead, mereka melihat bahwa kondisi lokasi tanah di tempat itu sangat cocok untuk mengembalakan ternak, dan mereka bisa membangun kehidupan di sana. Akan tetapi, masalahnya adalah bahwa saat itu, belum waktunya bagi mereka untuk berhenti berperang karena tanah yang dijanjikan Tuhan masih belum semuanya berhasil direbut. Oleh karena itu, mereka memberanikan diri untuk memohon kepada Musa agar tanah yang mereka lewati itu diberikan kepada mereka dengan catatan bahwa kaum lelaki kedua suku tersebut tetap maju berperang bersama dengan suku Israel yang lain sampai semua daerah yang dijanjikan Tuhan berhasil direbut dan diberikan kepada setiap suku Israel. Musa mengabulkan permintaan tersebut dengan catatan bahwa suku Ruben dan Gad harus tetap memiliki komitmen untuk maju berperang sampai seluruh suku Israel mendapatkan tanah warisan masing-masing. Bila mereka mengingkari komitmen mereka dan tidak ikut berperang, mereka tidak boleh tinggal di sana dan mereka akan menanggung akibatnya, yaitu dosa mereka akan tertimpa atas mereka (32:23). Perkataan Musa ini pada akhirnya menjadi janji mereka di hadapan Tuhan.

Apakah Anda pernah memiliki komitmen untuk melakukan sesuatu dalam hidup Anda? Apakah Anda melaksanakan komitmen itu dengan setia atau Anda justeru sering melanggar komitmen yang telah Anda ikrarkan? Kita harus setia terhadap komitmen yang telah kita buat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun komitmen untuk melayani Tuhan. Mintalah pertolongan Tuhan agar kita menjadi orang yang bisa dipercaya, baik dalam pandangan Tuhan maupun dalam pandangan sesama. Dalam kehidupan ini, kesetiaan terhadap komitmen lebih penting daripada kemampuan akademis maupun kemampuan bekerja. Orang yang dalam hidupnya memegang komitmen adalah orang yang setia dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas apa pun yang dipercayakan kepadanya. Apakah Anda saat ini memiliki komitmen tertentu dalam kehidupan—menyangkut pekerjaan, keluarga, pelayanan, dan sebagainya—yang ingin Anda lakukan dengan setia di hadapan Tuhan? Semoga kita menjadi orang yang dapat dipercayai karena kita selalu mempertahankan komitmen. [GI Roni Tan]