Bacaan Alkitab hari ini:
2 Tawarikh 9
Pernahkah Anda mengamati cara Anda melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun? Misalnya: Tangan mana yang biasanya Anda masukkan lebih dahulu saat mengenakan jas? Tangan mana yang ada di atas saat melipat tangan di depan dada? Cobalah melakukannya dengan cara yang berbeda! Bukankah mengubah kebiasaan itu sulit?
Saat Salomo menjadi raja Israel, ia bisa memilih untuk melakukan segala sesuatu dengan mengikuti cara orang-orang sebelumnya. Akan tetapi, bukan itu yang Salomo pilih. Ia memilih untuk memikirkan ulang semua hal yang sudah biasa dilakukan. Hal yang dilakukan “seperti biasanya” kini dirombak oleh Salomo. Cara melayani, cara duduk, cara berpakaian, serta cara mempersembahkan korban bakaran dilakukan dengan cara baru. Perubahan ini membangkitkan kekaguman dari orang-orang lain yang menyaksikannya, mulai dari Ratu Syeba hingga mencakup seluruh bumi, serta membuat orang-orang itu memuliakan Allah Israel.
Tuhan Yesus melebihi hikmat Salomo (Matius 12:42). Ia tidak mau membiarkan kita hidup biasa-biasa saja. Ia merombak kita agar kita menjadi pengikut-Nya yang hidup semakin baik, mulai dari cara menjalani hidup, cara memandang masalah, cara memilih prioritas, prinsip hidup yang kita pegang, dan sebagainya. Oleh karena itu, hendaklah cara hidup kita yang baru membuat orang lain terpesona dan memuji Tuhan yang sudah mengubah hidup kita. Memulai perubahan pasti berat. Akan tetapi, setelah perubahan itu membawa kita makin dekat dengan Tuhan dan hidup kita menjadi kesaksian bagi orang lain, kita akan bisa mengatakan, “Saya menyukai cara-Mu mengubah hidup saya, Tuhan!” [PHJ]
Galatia 2:20
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.”