Allah Tidak Tidur

Bacaan Alkitab hari ini:

Ezra 1-2

Ungkapan “Gusti ora sare” (“Allah tidak tidur”) tepat menggambarkan peristiwa di dua pasal pembuka kitab Ezra. Siapa sangka bahwa setelah sekitar 50 tahun menjadi tawanan di negeri pembuangan, bangsa Israel diperintahkan untuk kembali ke Yerusalem guna membangun kembali Bait Allah yang sudah menjadi puing karena dihancurkan pasukan Babel (2 Tawarikh 36:18-19). Tampak jelas bahwa tangan Allah yang tidak kelihatan bekerja secara nyata dalam tiga hal: Pertama, Ia menggenapi janji-Nya melalui perkataan nabi Yeremia bahwa Ia akan memimpin bangsa Israel kembali ke negeri leluhur mereka (Ezra 1:1). Kedua, Ia menggerakkan hati raja Koresy untuk memberi izin dan membangkitkan semangat bangsa Israel agar bersedia pulang ke Yerusalem (1:1-5). Ketiga, Ia menyediakan segala kebutuhan pembangunan kembali Bait Allah melalui tangan para tetangga bangsa Israel (1:6) dan melalui perintah raja Koresy untuk mengembalikan segala perkakas Bait Allah yang dirampas oleh raja Nebukadnezar (1:7-11).

Pemaparan di atas menunjukkan bahwa Allah setia terhadap janji-Nya, padahal penderitaan mungkin telah membuat bangsa Israel melupakan janji itu. Kemahakuasaan Allah nampak dari kemampuan-Nya menggerakkan hati raja Koresy dan meminjam tangannya untuk menjalankan kehendak-Nya serta membangkitkan kembali mimpi bangsa Israel yang kemungkinan besar sudah mati setelah menjadi tawanan selama setengah abad.Pengalaman iman bangsa Israel mengajar kita untuk tidak meragukan Allah dalam segala kondisi. Bagaimana dengan Anda? Tantangan iman apa yang sedang Anda hadapi? Dalam segala keadaan, tetaplah bersandar dan mempercayai Allah, karena Allah itu setia dan berkuasa memberi kemenangan kepada kita atas segala masalah. [TF]

Habakuk 3:17-18
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, ...,namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.”