Bacaan Alkitab hari ini:
Mazmur 140-141
Saat menjalani hidup di tengah pergumulan atau pencobaan berkepanjangan tanpa titik terang jalan keluar, kita mudah tergoda untuk menjadi kecewa serta menjauh dari Tuhan, dan kemudian mengandalkan kekuatan sendiri serta memakai cara yang jahat dan berdosa untuk mengatasi masalah.
Mazmur 141 berisi doa Daud di tengah pergumulan yang berat, dikelilingi orang fasik dan jahat yang terus mengancam keselamatan dirinya. Dalam penantiannya, Daud memilih untuk terus menujukan matanya kepada Tuhan, tetap berharap dan berlindung kepada Tuhan, serta terus menantikan saat Tuhan bertindak untuk menolong dia. Dalam Mazmur ini, kita menemukan bahwa Daud terus berdoa kepada Tuhan. Diawali dengan seruan agar Tuhan mendengar doanya dan segera datang menolongnya, Daud terus berdoa dan berharap agar kejahatan orang fasik dihakimi pada waktunya. Daud memohon agar Tuhan selalu menjaga mulut dan hatinya agar jangan ia tidak jatuh dalam dosa dan kefasikan. Daud juga berdoa agar Tuhan melindunginya dari jerat dan perangkap orang jahat.
Saat menghadapi pencobaan atau pergumulan yang terasa begitu berat dan tak kunjung membaik, apa yang Anda lakukan? Apakah Anda tetap memercayai Tuhan? Saat Anda menujukan mata Anda pada persoalan Anda, Anda akan mudah putus asa. Saat Anda menujukan mata Anda kepada kekuatan diri sendiri atau kepada orang lain, sangat mungkin bahwa Anda akan merasa kecewa. Akan tetapi, saat Anda menujukan mata Anda hanya kepada Tuhan, dan terus berdoa serta berharap kepada-Nya, percayalah bahwa Ia tidak pernah terlambat menolong Anda, karena Ia Mahakuasa dan Ia selalu mengasihi Anda. Kisah Salib Kristus adalah bukti terbesar dari kasih-Nya. [SS]
Mazmur 141:8
“Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!”