Pilihan Hidup yang Sesungguhnya

Bacaan Alkitab hari ini:

2 Tawarikh 34

Manasye dibesarkan saat Raja Hizkia sedang melupakan Tuhan, sedangkan Yosia lahir dan dibesarkan di akhir masa pemerintahan Raja Manasye, saat Raja Manasye sedang dalam masa pertobatan. Perbedaan masa saat mereka dibesarkan itu mempengaruhi cara mereka memimpin kerajaan Yehuda. Dengan mengesampingkan pengaruh ayah Yosia, yaitu Raja Amon, yang selama dua tahun menjadi raja, kemungkinan besar, iman yang membuat Yosia mencari Tuhan diperoleh dari melihat pergumulan kakeknya, yaitu Raja Manasye. Itulah sebabnya, walaupun Raja Yosia bisa memilih untuk memakai kekayaannya guna mengejar kenikmatan hidup, ia lebih memprioritaskan penahiran umat Yehuda, bahkan termasuk pula umat Israel Utara, dengan menghancurkan sisa penyembahan berhala. Penemuan kitab Taurat membuat Raja Yosia makin serius melakukan reformasi rohani di Yehuda. Ia mengumpulkan dan memimpin umat Allah untuk mengikat perjanjian dengan Tuhan, bahwa mereka hanya akan beribadah kepada Tuhan Allah. Inilah satu-satunya cara untuk membuat Tuhan berkenan. Saat Raja Yosia mencari petunjuk Tuhan, Tuhan berfirman bahwa hukuman Tuhan baru akan dijatuhkan sesudah ia mati. Namun, ia memilih untuk bangkit dan membawa umat kepada pertobatan seluruh bangsa.

Kita hidup pada masa saat begitu banyak orang—termasuk orang-orang di sekitar kita—tidak mengenal Tuhan dan berbuat dosa di hadapan-Nya. Jangan berpuas diri karena kita sudah menyembah Tuhan dan sudah menemukan kepastian keselamatan. Doakanlah keluarga, sahabat, orang-orang di sekeliling Anda yang belum mengenal Tuhan! Apa yang dapat Anda lakukan untuk menolong mereka mengenal Tuhan? [PHJ]

Yosua 24:15b
“..., pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN.”