Akibat Tidak Mengampuni

Bacaan Alkitab hari ini :  Yehezkiel 35

Di pasal ini, Allah mengecam bangsa Edom (keturunan Esau) tentang dua hal. Pertama, pengumuman tentang kepastian hukuman bahwa Allah sendiri akan mengacungkan tangan-Nya melawan bangsa itu sehingga kota-kota mereka akan dihancurkan, penduduknya akan dibunuh, dan negeri itu menjadi telantar serta sunyi sepi (35:1-4). Kedua, alasan Allah menghukum mereka. Terdapat dua hal yang menjadi akar dosa bangsa ini, yakni kehidupan yang dikendalikan oleh dendam yang diturunkan dari generasi ke generasi (35:5) dan kesombongan yang menyebabkan mereka membesarkan diri di hadapan Allah (35:13). Rasa dendam yang dipelihara turun temurun membuat mereka bukan hanya tidak menolong bangsa Israel ketika diserang musuh, melainkan mereka justru bersukacita atas kejatuhan umat pilihan Allah (35:5). Selain itu, kesombongan membuat mereka sesumbar akan menguasai negeri Israel. Dengan demikian, secara tidak langsung mereka menghina Allah yang telah mengaruniakan negeri tersebut sebagai milik pusaka bangsa Israel (35:10). 

Dari pemaparan di atas, kita diingatkan akan betapa berbahayanya dosa mendendam. Jika tidak segera diselesaikan, dosa tersebut akan berkembang dan menguasai pikiran kita. Akibatnya, kita cenderung untuk melakukan tindakan tidak rasional yang dapat merusak diri sendiri dan sesama. Rasa dendam dapat dikalahkan dengan pengampunan, sebuah kuasa Ilahi yang dikaruniakan Allah kepada kita agar dapat hidup dalam kedamaian dengan diri sendiri dan sesama. Apakah Anda sedang dikuasai oleh rasa dendam atau kebencian, sehingga hati dan pikiran Anda tidak damai? Mintalah karunia pengampunan kepada Allah agar Anda dapat mengampuni orang yang bersalah kepada Anda. [TF]

Dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
— Matius 6:12