Stabilnya Kasih Tuhan

Bacaan Alkitab hari ini : Mazmur 110-111

Pemazmur tidak pernah meragukan kasih Tuhan dalam hidupnya. Ia telah sering mengalami pertolongan Tuhan dan Tuhan tidak pernah berhenti memberikan berkat. Berulang kali Tuhan membebaskan dia dari bahaya. Perjanjian Tuhan tidak pernah dibatalkan. Pemazmur bersyukur untuk kasih Tuhan yang telah dia alami sebelum, ketika, maupun sesudah ia menjadi Raja Israel. Pemazmur menyimpulkan bahwa Tuhan tidak pernah berhenti mengasihi.

Bagaimana respons pemazmur saat mengingat kasih Tuhan yang tak pernah berhenti dalam hidupnya itu? Kata "Haleluya", "bersyukur dengan segenap hati", menaikkan puji�pujian kepada-Nya merupakan respons yang diungkapkan oleh pemazmur. Respons ini muncul karena pemazmur memiliki hati yang takut akan TUHAN (menghormati TUHAN). Rasa hormat kepada TUHAN menghasilkan kesadaran penuh terhadap kasih Tuhan dalam hidupnya.

Apakah Anda yakin bahwa kasih Tuhan tidak pernah berubah (stabil) dalam hidup Anda? Jelas bahwa kasih Tuhan tidak pernah berubah! Baik saat kita hidup benar maupun saat kita jatuh dalam dosa, kasih Tuhan terhadap diri kita tidak pernah berubah. Karena Tuhan adalah kasih, Dia tidak pernah bisa mengingkari sifatnya ini. Bagaimanakah respons Anda terhadap kasih Tuhan yang terus-menerus kita terima? Apakah Anda sudah mengungkapkan rasa syukur serta memuliakan Tuhan untuk kasih yang Dia nyatakan? Apakah Anda selalu bersikap menghormati Tuhan, tidak melawan Tuhan? Semoga kesadaran akan kasih Tuhan yang terus-menerus dalam hidup kita membuat kita senantiasa memuliakan dan menghormati Tuhan serta tidak meragukan kasih Tuhan. [R]

Besar perbuatan�perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua
orang yang menyukainya. Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya,
dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya.
Mazmur 111:2-3