Bacaan Alkitab hari ini : Hagai 2
Dalam pasal 2 ini, Tuhan menguatkan orang Yahudi dan para pemimpin Yahudi, agar mereka tidak berkecil hati tentang kondisi Rumah Tuhan yang sedang mereka bangun yang tidak semegah Rumah Tuhan pada masa lalu. Sebaliknya, mereka harus tetap bersemangat dan memercayai Allah saat membangun Rumah Tuhan. Tuhan berjanji untuk tetap menyertai umat-Nya, sebagaimana janji yang telah diberikan Tuhan kepada Musa serta kepada nenek moyang orang Yahudi yang keluar dari Tanah Mesir. Roh Tuhan akan tetap tinggal di tengah umat-Nya. Oleh sebab itu, sebagai umat Allah, orang Yahudi tidak perlu merasa takut karena Tuhan yang Mahakaya akan mencukupi segala kebutuhan mereka dalam membangun Rumah Tuhan, bahkan Tuhan akan menggerakkan hati bangsa-bangsa lain untuk membantu proses pembangunan Rumah Tuhan (2:3-9; bandingkan dengan Ezra 5-6). Sekalipun demikian, perkataan bahwa Rumah Tuhan yang mereka bangun akan lebih baik dibandingkan dengan Rumah Tuhan pada masa lalu serta janji pemberian damai sejahtera (2:10) harus dipahami secara eskatologis (sebagai janji tentang masa depan). Damai sejahtera yang sejati berkaitan dengan kehadiran Kristus yang memberikan damai sejahtera (Yohanes 14:27).
Sadarkah Anda bahwa membangun Rumah Tuhan sebagai tempat untuk menyembah dan memuliakan Tuhan itu amat penting? Saat ini, Roh Kudus berdiam dalam diri setiap orang percaya, sehingga tubuh orang percaya merupakan Bait (rumah) Roh Kudus, sehingga orang percaya harus memuliakan Tuhan dengan mempertahankan kehidupan yang kudus (1 Korintus 6:19-20). Untuk mempertahankan kekudusan hidup, kita harus merenungkan firman-Nya setiap hari. [JSH]