Ketika Konflik Terjadi…

Bacaan Alkitab hari ini : Kidung Agung 5:2-6:3  

Apakah kehidupan pernikahan Anda sedang diwarnai oleh hal-hal berikut ini: dingin terhadap pasangan, salah paham, amarah yang terpendam, egois, ketidaksabaran? Ini adalah hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan pernikahan. Bagaimana cara Anda mengelola dan mengatasinya? 

Gadis Sulam mengalami pergumulan dalam kehidupan pernikahannya yang membuat ia menjadi dingin sewaktu suaminya datang. Ketika ia berubah pikiran, suaminya sudah pergi. Ia berusaha mencari suaminya. 5:7 menggambarkan rasa sakit yang dialami akibat keterpisahan itu. Seringkali, dengan berjalannya waktu dan berkembangnya sebuah keluarga, tatapan dan sentuhan suami dan istri tidak lagi menghasilkan respons emosional yang sama. Konflik dan tekanan membuat kita kehilangan kelembutan terhadap pasangan kita. Yang tersisa mungkin hanya akar pahit dan trauma. Keintiman dan gairah yang hilang tersebut sesungguhnya dapat diperbarui dan dibangun kembali. Bagaimana caranya? Pertama, mengingat kembali komitmen mula-mula yang Anda buat bersama pasangan Anda di hadapan Tuhan. Kedua, mengingat kembali hal-hal baik yang pernah terjadi dalam kehidupan Anda dan pasangan Anda. Ketiga, belajar mengembangkan persahabatan yang mendalam dengan pasangan Anda (saling mendengarkan, saling berbagi, dan berusaha memahami apa yang disukai pasangan Anda. 

Setiap keluarga Kristen masa kini harus selalu kembali kepada kesadaran bahwa Tuhan yang membentuk keluarga. Oleh sebab itu, Tuhan harus menjadi fokus dalam kehidupan keluarga agar saat konflik terjadi, penyelesaiannya bukan berdasarkan kepentingan masing-masing, tetapi berdasarkan kasih karunia Allah. [MK

Aku kepunyaan kekasihku,
dan kepunyaanku kekasihku.
Kidung Agung 6:3a