Mendapatkan Kembali Pohon Kehidupan

Bacaan Alkitab hari ini : Amsal 3

Di pasal ini, penulis mengingatkan akan manfaat hikmat dengan menggarisbawahi pentingnya penyerahan sepenuhnya (totalitas) kepada Allah yang adalah hikmat dan sumber hikmat. Dengan berserah dan percaya sepenuh hati kepada Tuhan (bukan kepada akal budi) serta mengakui Dia dalam segala aspek hidup kita, Tuhan Allah akan meluruskan jalan hidup kita (3:5-6). Persoalan dan pergumulan dalam dunia amat banyak dan kompleks. Tahukah Anda bahwa jika Anda berusaha menghadapi dan menyelesaikan persoalan dengan cara dan kekuatan sendiri, hasilnya tidak selalu lebih baik, bahkan bisa lebih buruk? Penyerahan sepenuhnya kepada Allah memberi efek yang baik bagi kesehatan kita (3:2, 8-9). Sebaliknya, orang yang menghadapi tekanan hidup tanpa mengandalkan Tuhan akan mengalami stres, dan akhirnya kesehatan akan menurun. 

Di bagian ini, kita diingatkan agar jangan bosan terhadap ajaran dan peringatan Tuhan karena semua ajaran, didikan, dan peringatan Allah adalah demi kebaikan kita (3:13-18). Sebagai contoh, jika kita menghormati atau memuliakan Tuhan (3:9), kehormatan akan diberikan kepada kita (3:16, 35). Bahkan, umat manusia, yang sudah kehilangan akses ke pohon kehidupan— yaitu gambaran keadaan yang diberkati—sejak kegagalan Adam dan Hawa untuk taat dan bergantung kepada Allah, masih dapat makan dari pohon kehidupan asal hidup bergantung kepada Allah dan hikmat-Nya (Wahyu 2:7). Pasal ini mengingatkan bahwa hubungan vertikal yang benar dengan Tuhan harus disertai hubungan horizontal yang benar dengan sesama manusia (3:27-35), yaitu dengan berbuat baik dan tidak melakukan kejahatan kepada sesama. Hikmat Allah diberikan atau diajarkan kepada kita agar kita tetap berada di dalam jalan dan hubungan yang benar. [A

Akuilah Dia dalam segala lakumu,
maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Amsal 3:6