Bacaan Alkitab hari ini : 2 Timotius 3

Seorang murid Kristus adalah seorang yang secara konsisten mengikut dan melayani Tuhan dalam segala kondisi, khususnya pada masa sulit. Itulah nasihat Paulus kepada Timotius dalam pasal ini. Selain menasihati, Paulus membuktikan bahwa pengajaran, semangat dan praktik pelayanan serta karakternya sama sekali tak berubah di tengah penderitaan yang berat, dan ia ingin agar Timotius mengikuti teladannya (3:10-11).

Nasihat di atas diberikan sebagai peringatan untuk mempersiapkan hati Timotius untuk menghadapi penderitaan berupa aniaya karena pelayanannya (3:12) dalam zaman yang dipenuhi kejahatan yang luar biasa serta ditandai cinta uang, keegoisan, kesombongan, kekerasan, dan kemunafikan agama (3:1-7). Untuk dapat bertahan dan setia melayani dalam segala keadaan, selain mengikuti teladan Paulus dan orang-orang beriman yang telah mengajarkan pokok-pokok iman kepadanya (3:14b), Timotius harus berpegang teguh pada pengajaran Kitab Suci yang tidak hanya telah menuntunnya kepada keselamatan, tetapi juga memampukannya mewujudkan keselamatan tersebut melalui perbuatan baik (3:14a-17).

Meskipun zaman sudah berubah, tantangan penderitaan yang dihadapi gereja masa kini tetap sama. Untuk bisa bertahan setia, selain perlu bersandar kepada kebenaran Kitab Suci sebagai dasar utama pengajaran dan praktik iman, gereja juga perlu belajar dari teladan para tokoh iman yang ada di gereja lokal masing-masing. Menurut Anda, siapakah tokoh iman dalam gereja Anda yang dapat menjadi teladan? Teladan apakah yang Anda pelajari darinya? Kelak, kita juga akan menjadi tokoh iman bagi generasi penerus, teladan iman macam apa yang akan kita wariskan kepada mereka? [TF]

“Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran
yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu
mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
2 Timotius 3:14”