Roh Kudus, Sang Pemimpin Misi

Kisah Para Rasul 8:26-40

Sebenarnya, amanat Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya itu sangat jelas, yaitu bahwa para murid akan menjadi saksi “di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (1:8). Perhatikan bahwa kata penghubung yang dipakai adalah “dan”. Hal itu berarti bahwa para murid tidak boleh hanya berkumpul dan menjadi saksi di Yerusalem saja, tetapi mereka harus memperluas lingkup kesak-sian mereka ke wilayah tempat mereka berada (Yudea), ke wilayah tetangga (Samaria), dan ke tempat-tempat yang jauh (ujung bumi). Karena para murid terus berkumpul di Yerusalem, Allah mengizinkan terjadinya penganiayaan yang membuat para pengikut Kristus tersebar. Allah juga memberi tanda khusus untuk menegaskan bahwa orang Samaria pun berhak menerima keselamatan (8:17). Dalam bacaan Alkitab hari ini, Roh Kudus langsung mengarahkan Filipus untuk melayani seorang asing, yaitu sida-sida dari Etiopia yang sedang kebingungan saat membaca kitab Yesaya (8:26-28). Kebingungan sida-sida ini menjadi pembuka jalan bagi Filipus untuk menjelaskan tentang Yesus Kristus. Setelah mendengar penjelasan Filipus tentang Tuhan Yesus, sida-sida itu menjadi percaya, lalu dia dibaptis oleh Filipus.

Bacaan Alkitab hari ini mengajarkan beberapa hal penting: Pertama, berita Injil bukan hanya dimaksudkan bagi diri kita sendiri saja atau anggota gereja kita saja atau suku kita saja, tetapi berita Injil harus disebarkan kepada setiap suku di seluruh dunia. Kedua, ada banyak kelompok atau suku yang tampaknya mustahil bersedia mendengar dan menerima berita Injil. Akan tetapi, sadarilah bahwa kemustahilan itu ada-lah berdasarkan sudut pandang kita. Bagi Allah, tidak ada sesuatu pun yang mustahil. Ketiga, buku atau traktat yang membicarakan tentang Yesus Kristus merupakan sarana yang bisa dipakai oleh Roh Kudus untuk membawa seseorang kepada Kristus. Pada zaman ini, telah tersedia banyak traktat atau buku elektronik yang bisa dibagikan melalui media sosial. Keempat, banyak orang memerlukan penjelasan sebelum bisa mengambil keputusan untuk menerima Yesus Kristus. Orang percaya harus selalu siap untuk memberi penjelasan (1 Petrus 3:15). Bila Roh Kudus memimpin Anda untuk bertemu dengan seseorang yang memerl-ukan penjelasan tentang berita Injil, apakah Anda bersedia dan siap untuk memberi penjelasan? [P]