1 Samuel 30
Tuhan senantiasa campur tangan di dalam kehidupan Daud. Ia membawa Daud kembali ke jalan yang benar dengan belas kasihan. Bagi Daud, mungkin cara Tuhan bukan cara yang dia harapkan, tetapi kita bisa meyakini bahwa cara Tuhan pasti cara yang terbaik. Ia mem-bawa Daud kembali melalui penolakan para panglima Filistin, walaupun Akhis mendukungnya. Ketika Daud pergi meninggalkan Ziklag—yaitu daerah tempat tinggal Daud dan seluruh rombongannya— orang Amalek menyerbu ke sana. Mereka membawa dan menawan semua orang yang berada di sana, serta membakar Ziklag sampai habis (30:1-3). Peristiwa itu membuat Daud dan orang-orang yang ikut bersamanya merasa sangat terpukul dan bersusah hati. Mereka menangis karena begitu berduka (30:4). Daud bahkan hendak dilempari dengan batu oleh rakyat. Tampaknya, rakyat menyalahkan Daud karena ia telah mengajak mereka meninggalkan Ziklag. Allah menempatkan Daud dalam situasi yang sangat sulit untuk membuat Daud bergantung kepada-Nya dan mencari Dia dengan sungguh-sungguh.
Dalam situasi seperti itu, Daud menghampiri Tuhan. Ia menyadari bahwa hanya Tuhan yang mampu menolong dia dan orang-orang yang bersama dengan Dia. Di tengah ancaman maut, Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN (30:6). Ia berdoa meminta petunjuk Tuhan. Tuhan menolong Daud sehingga Daud berhasil mengalahkan orang-orang Amalek. Semua tawanan dan segala yang dirampas orang Amalek berhasil diambil kembali, bahkan mereka bisa membawa pulang jarahan (30:20). Ini merupakan anugerah dan kebaikan Tuhan.
Ketika Daud kambali, ada 200 orang menyongsong dia. Mereka tidak ikut berperang karena kondisi fisik mereka terlampau lelah (30:10). Ada beberapa orang jahat yang tidak rela membagi jarahan yang mere-ka rampas, tetapi Daud tetap membagi hasil jarahan kepada mereka, karena ia sadar bahwa jarahan itu adalah pemberian Tuhan dan karena Tuhan sudah melindungi serta menolong mereka mengalahkan orang-orang Amalek (30:22-23). Inilah sikap yang benar dari seorang yang memercayai Tuhan. Semua yang kita miliki berasal dari Tuhan. Meskipun kita harus bekerja untuk mendapatkannya, namun bila Tuhan tidak memberi, kita tidak akan memperoleh apa pun. Ungkapkanlah rasa syukur Anda dengan menjadi berkat bagi orang lain! [WY]