Titus 1
Seorang ahli memancing ikan sedang memperagakan bagaimana cara memancing yang benar kepada anak-anak di dalam kelas. Ia menjelaskan cara memilih alat pancing, memilih umpan, serta cara menentukan waktu atau musim terbaik untuk memperoleh jenis ikan tertentu. Penjelasan sang ahli itu sangat memukau. Kemudian, seorang anak dengan rasa penasaran bertanya, “Pak, berapa banyak ikan yang sudah bapak tangkap dan ikannya seberapa besar?” Sang ahli menjawab, “Saya belum pernah memancing, oleh sebab itu saya belum pernah mendapat satu ekor ikan pun.”
Kehidupan orang Kristen di Pulau Kreta mirip dengan kisah di atas. Mereka mengaku memercayai, mengenal, dan mengasihi Allah, namun hidup sehari-hari mereka tidak mencerminkan karakter Kristus. Mereka menyangkal Kristus, menerima pengajaran yang memberi keuntungan pribadi, suka bergosip, licik, suka menyakiti, melawan hukum, serta tidak bisa berbuat sesuatu yang baik. Oleh karena itu, Rasul Paulus menegur dengan keras agar orang Kristen di pulau Kreta tidak bertingkah laku seperti penduduk Kreta pada umumnya yang terkenal pandai berbohong serta bersifat seperti binatang buas yang rakus dan pemalas (1:12).
Untuk mengatasi kondisi yang tidak mudah ini, Rasul Paulus mengutus Titus agar mengatur dan menetapkan para penatua yang cakap memimpin jemaat berdasarkan kualitas kerohanian dan kehidupan yang tak bercacat dalam aspek kehidupan keluarga (1:6), pribadi (1:7), dan karakter (1:8-9). Rasul Paulus telah menjadi teladan bagi Titus, dan Titus harus melakukan hal yang sama terhadap orang Kristen di pulau Kreta. Titus bukan hanya diminta berbicara, menegur, membina, dan mengajar tentang cara menjadi penatua atau orang Kristen yang baik, tetapi dia juga harus memperlihatkan kerangka pikir dan pola hidup seorang pengikut Kristus yang sejati, sehingga mereka memiliki iman yang sehat, berpegang pada pengajaran yang benar, serta makin mengenal dan mengasihi Kristus dengan sungguh-sungguh. Semuanya itu harus diwujudkan dalam kehidupan aktual setiap hari.
Setelah Anda mengaku percaya dan mengasihi Yesus Kristus, apakah pola hidup Anda menjadi semakin menyerupai Kristus? Ingatlah bahwa iman yang sehat harus ditunjukkan melalui perbuatan nyata, bukan hanya diucapkan. [TC]