Bacaan Alkitab hari ini:
1 Tesalonika 5:16-18; Nehemia 1
Bila doa mengungkapkan ketergantungan kita kepada Allah, berapa lama kita harus berdoa dalam sehari? Apakah kita harus berdoa 10 menit, 1/2 jam, 1 jam, 2 jam, atau 5 jam sehari? Apakah kita bergantung kepada Allah selama 5 jam sehari dan selebihnya kita tidak perlu bergantung kepada Allah? Tidak! Hidup kita harus bergantung kepada Allah tanpa batasan waktu! Oleh karena itu, nasihat Rasul Paulus adalah, “Tetaplah berdoa” (1 Tesalonika 5:17) tanpa batasan waktu. Tidak cukup bagi kita bila kita hanya menjadi orang yang saleh selama berada dalam gedung gereja, kemudian kita hidup menuruti keinginan diri sendiri setelah meninggalkan gedung gereja. Doa harus mencerminkan kehidupan yang bergantung sepenuhnya kepada Allah. Patut disayangkan bahwa banyak orang kelihatan saleh saat berdoa di dalam gereja, tetapi kehidupannya sama sekali tidak berkaitan dengan doa yang diucapkannya di dalam gereja.
Dalam Nehemia pasal 1, Nehemia mendengar kabar buruk tentang Yerusalem dan penduduknya. Kabar buruk itu membuat Nehemia menangis dan berkabung selama beberapa hari. Dia berpuasa dan berdoa siang dan malam bagi orang Israel (Nehemia 1:6). Ungkapan “siang dan malam” ini bukan berarti bahwa Nehemia tidak melakukan apa pun yang lain selain berdoa, melainkan berarti bahwa pergumulan Nehemia untuk mendoakan umat Tuhan itu bukan hanya berlangsung saat Nehemia “mengucapkan” doanya, melainkan berlangsung terus-menerus, bahkan tetap berlangsung saat dia tidur. Doa Nehemia ini amat kontras bila dibandingkan dengan orang yang berdoa, lalu segera melupakan doanya setelah doa itu selesai diucapkan.
Dalam gereja, kita memerlukan pejuang doa—seperti Epafras—yang bergumul dalam doa untuk kepentingan jemaat (Kolose 4:12). Ada banyak orang yang mau memberi waktu dan tenaga untuk berjuang bagi pelayanan yang dapat dilihat seperti pelayanan misi, sekolah minggu, atau pelayanan paduan suara. Akan tetapi, tidak banyak orang yang bersedia berjuang untuk melakukan pelayanan doa yang dilakukan tanpa henti. Nehemia berjuang dalam doa sampai akhirnya dia bisa menyaksikan hasil perjuangannya, yaitu dia diperkenankan untuk memimpin umat Tuhan yang sedang berada dalam pembuangan untuk kembali ke Yerusalem guna membangun kota Yerusalem. Apakah Anda bersedia memberi waktu, pikiran, dan tenaga untuk berjuang dalam doa? [P]