Tuhan Menjaga Gereja-Nya

Matius 16:13-19

Sebagaimana umat Israel adalah bangsa pilihan Allah, demikian juga orang percaya (gereja) adalah umat pilihan Allah. Baik umat Israel maupun gereja disebut sebagai umat kepunyaan Allah. Apa yang membedakan umat Israel atau gereja dari umat atau bangsa yang lain? Perbedaannya terletak pada kehadiran dan penyertaan Allah. Selama umat Israel dalam perjalanan di padang belantara, Allah hadir dan menuntun mereka dalam bentuk tiang api di malam hari dan tiang awan di siang hari sebagai bukti bahwa Tuhan menyertai dan menjaga umat-Nya (Keluaran 13:21).

Pada masa kini, Tuhan tetap dan terus menjaga gereja-Nya mela-lui penyertaan Roh kudus. Roh Kudus terus-menerus menyertai kehidup-an orang percaya, baik dalam proses pengudusan yang berlangsung seumur hidup maupun dalam membimbing orang percaya ke dalam seluruh kebenaran (Yohanes 16:13; 14:26). Karena Allah hadir di antara kita, menyertai orang percaya, apa yang harus kita takutkan? Dalam komunitas kita sebagai gereja, Tuhan menyertai kita. Tuhan menjaga gereja-Nya. Dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat di kota Roma, terdapat “teriakan” yang lantang, “jika Allah di pihak kita siapakah yang akan melawan kita?” Tidak ada! Tuhanlah Pembela kita! (Roma 8:31-34).

Saat bercakap-cakap dengan para murid-Nya, Tuhan Yesus me-ngemukakan suatu pernyataan yang kuat “… di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasai-nya“ (Matius 16:18). Tuhan menjaga gereja-Nya! Kata dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan menjadi “alam maut” adalah hades. Dalam mitologi Yunani, kata hades menunjuk kepada dewa dunia bawah. Dunia bawah adalah tempat bagi orang mati. Padanan kata hades dalam bahasa Ibrani adalah sheol yang juga menunjuk kepada dunia orang mati. Hades tidak bisa merebut jemaat Tuhan. Di sepanjang sejarah, gereja telah melewati berbagai tantangan dan ujian yang sangat hebat, tetapi gereja tetap ada dan bisa menjalankan tugas panggilannya di dunia yang berdosa ini. Kenyataan bahwa Tuhan sudah terbukti sanggup menyertai dan melindungi gereja-Nya di sepanjang sejarah sampai saat ini merupakan jaminan bahwa Tuhan yang sama akan sanggup untuk terus menjaga gereja-Nya sampai Tuhan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya. [GI Laazar Manuain]