Bacaan Alkitab hari ini:
Kejadian 4
Setelah Adam dan Hawa berdosa dan diusir dari taman di Eden, penulis Kitab Kejadian menuturkan tentang keturunan Adam dan Hawa, yakni Kain dan Habel. Persembahan Kain tidak diindahkan Allah bukan karena kurban yang ia persembahkan bukan berupa binatang, melainkan karena hatinya jahat. Secara singkat, 1 Yohanes 3:12 menyatakan, “Bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.”
Pasal 4 ini menekankan bahwa dosa terus berlanjut, dan bahkan bertambah hebat. Kisah tentang Kain membunuh Habel dan tentang Lamekh menunjukkan bahwa dunia yang baik telah berubah menjadi rusak dan penuh kekerasan. Ketika seorang laki-laki memukul Lamekh sampai bengkak, ia membalasnya dengan membunuh orang itu (4:23). Bukannya menyesal, tetapi Lamekh malah berbangga hati atas kejahatannya. Ia berkata bahwa jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat kepada orang yang membunuh Kai, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat (4:24). Ia menyombongkan diri bahwa ia lebih aman dibandingkan Kain. Lamekh tidak sadar bahwa Kain bisa aman karena Allah melindunginya (4:15). Dosa telah menggelapkan jiwa manusia dan Allah bisa melihat jauh ke dalam hati manusia. Allah melihat hati Kain begitu jahat. Renungkanlah: Jika Allah melihat hati Anda, Allah akan melihat bahwa hati Anda jahat atau baik?
Di pasal sebelumnya (3:15), Allah berjanji bahwa melalui keturunan Hawa, ular (Iblis) akan dikalahkan. Lahirnya Kain dan Habel memunculkan harapan untuk menghancurkan si jahat. Saat Kain membunuh saudaranya (Habel) yang lebih benar dari dirinya, kejahatan tampaknya menang. Melalui keturunan Kain, juga diharapkan ada orang yang akan tampil untuk menghancurkan si jahat. Ternyata, keturunan Kain tidak ada yang hidup lebih benar daripada Habel. Penjelasan singkat mengenai kelahiran Set (4:25) memberi harapan baru yang menyegarkan. Setelah Set memiliki anak (Enos), orang-orang mulai memanggil nama Tuhan. Artinya, keturunan Set mulai beribadah kepada Allah. Di tengah penderitaan yang diakibatkan oleh dosa, keturunan Set berusaha berhubungan secara benar denga Allah. Di tengah dunia yang tercemar oleh dosa, apakah Anda juga telah berusaha untuk menjalin hubungan secara benar dengan Allah? [Sung]