Jangan Terlena oleh Dosa

Bacaan Alkitab hari ini : Amos 1-2

Dalam 1:2, TUHAN mengaum seperti singa. Singa akan mengaum saat menemukan mangsa (3:4). Auman singa membuat mangsanya gemetar ketakutan dan menjadi seperti lumpuh, tidak bisa melarikan diri. “Auman” TUHAN itu berasal dari Sion dan Yerusalem, tempat TUHAN menyatakan kehadiran-Nya di Bait Allah. Hal TUHAN mengaum seperti seekor singa itu menunjukkan bahwa TUHAN sedang murka terhadap dosa. 

Murka TUHAN yang diserukan oleh Nabi Amos itu terjadi pada masa pemerintahan Raja Uzia di Kerajaan Yehuda dan Raja Yerobeam di Kerajaan Israel Utara. Pada saat itu, kondisi Kerajaan Yehuda maupun Kerajaan Israel Utara secara politik stabil (tidak ada pemberontakan) dan secara ekonomi sedang menanjak. Sayangnya, kemakmuran ternyata tidak membuat kondisi moral masyarakat ikut meningkat, melainkan justru merosot. Raja Uzia yang semula hidup saleh saat mentornya—yaitu Zakharia—masih hidup, kemudian menjadi sombong dan melakukan dosa yang serius, yaitu hendak melaksanakan pembakaran ukupan. Dosa ini merupakan dosa yang serius karena yang boleh membakar ukupan hanyalah imam (2 Tawarikh 26:16). Walaupun Raja Yerobeam II (Yerobeam I adalah raja pertama Kerajaan Israel Utara) membuat Kerajaan Israel Utara lebih maju secara politik dan ekonomi, dia berkelakuan jahat seperti raja-raja Israel yang lain. Jelas bahwa dosa kedua raja itu berpengaruh negatif terhadap rakyat mereka. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila pada masa kedua raja tersebut, Nabi Amos dikirim TUHAN untuk mengumumkan tentang HUKUMAN TUHAN (pasal 2). Hukuman TUHAN itu juga akan menimpa bangsa-bangsa lain yang telah melakukan kejahatan (pasal 1). Bila Anda hidup dalam dosa, bagaimana Anda dapat menghindar dari hukuman TUHAN? [P]

“Mengaumkah seekor singa di hutan,
apabila tidak mendapat mangsa?
Bersuarakah singa muda dari sarangnya,
jika belum menangkap apa-apa?”
Amos 3:4