Bacaan Alkitab hari ini : Lukas 4:31-37
Yesus memiliki kuasa yang hebat. Kuasa ini melekat pada diri Yesus yang berotoritas. Dalam Perjanjian Baru, kata kuasa (dunamin) dan otoritas (exousia) sering kita temukan dalam kehidupan dan pelayanan Yesus. Otoritas atau kekuasaan yang sesungguhnya adalah milik Allah. Dengan kuasa dan otoritas-Nya yang hebat, Yesus melakukan pekerjaan- Nya. Sebagai Anak Allah, kuasa atau otoritas Yesus nyata karena Dia adalah Allah. Kehidupan Yesus penuh kuasa. Menarik untuk kita perhatikan bahwa kuasa Yesus secara nyata melampaui kuasa mana pun. Kuasa-Nya nyata dalam menyembuhkan orang sakit (5:25) membangkitkan orang mati (Yohanes 11:43-44) mengusir setan (Lukas 4:35) mengampuni dosa (5:20) dan masih banyak hal lain yang dicatat dalam Alkitab tentang kuasa Yesus.
Kuasa dan otoritas Yesus nyata dalam perkataan dan perbuatan-Nya yang melampaui kekuasaan dan otoritas manusia sepanjang masa (Matius 7:28-29). Kuasa Yesus yang hebat juga dialami oleh Paulus dan setiap orang percaya yang mengandalkan dan memohon kuasa dari Yesus. Saat merayakan Natal, apa yang menjadi perenungan Anda? Apakah Anda masih terus tenggelam untuk hanya merenungkan Yesus sebagai bayi Natal serta kandang binatang, palungan yang hina, dan berbagai peristiwa di sekitar Betlehem? Atau sebaliknya, Anda berseru bersama Rasul Paulus, “betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasanya”. Mari, dengan sukacita Natal dan kuasa Yesus yang hebat, kita pergi memberitakan kabar sukacita bagi dunia yang belum mengenal Yesus dan belum mengalami kuasa Yesus! [LM]
“Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang per caya, sesuai
dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam
Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan
mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sor ga.
Efesus 1:19-20”