Bacaan Alkitab hari ini : 1 Timotius 6
Dalam pasal terakhir ini, Rasul Paulus menegaskan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dikejar oleh murid Kristus. Murid Kristus harus menghindari penyakit sosial yang ditimbulkan oleh pemakaian lidah yang tidak bijaksana yang mengakibatkan manusia kehilangan pikiran sehat dan kebenaran (6:3-5). Murid Kristus juga harus menghindari ketamakan akan harta, karena cinta harta adalah akar segala kejahatan yang menyebabkan manusia jatuh ke dalam segala macam dosa dan akhirnya mendatangkan keruntuhan dan kebinasaan (6:6-10).
Sebaliknya, Rasul Paulus menyimpulkan apa yang harus dikejar oleh seorang murid Kristus itu dengan satu istilah, yakni ibadah (6:6). Kehidupan yang beribadah dibuktikan melalui dua tindakan nyata: Pertama, menyadari bahwa segala materi di dunia ini bersifat sementara. Seorang yang beribadah selalu memiliki rasa cukup dan bersyukur atas segala yang dimilikinya (6:6). Kedua, mengarahkan perjuangan hidup kepada hal-hal yang bernilai kekal. Ibarat seorang atlet yang sedang bertanding, seorang murid harus memusatkan seluruh energi dan perhatiannya pada hidup yang kekal melalui hidup yang penuh keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelembutan (6:11-12).
Dalam zaman yang dikuasai oleh materialisme ini, banyak orang Kristen gagal untuk hidup berbeda dengan orang-orang dunia. Mereka terjebak dalam usaha mengejar hal-hal yang bersifat sementara dengan mengorbankan nilai-nilai kebenaran yang bersifat kekal. Apakah Anda juga seperti itu? Apakah yang Anda kejar di dalam hidup ini? Apakah kehidupan Anda ditandai oleh ucapan syukur yang lahir dari rasa cukup? [TF]