Bacaan Alkitab hari ini : Efesus 2:1-10
Tanggal 31 Oktober 1517 adalah momen bersejarah karena saat itu Martin Luther menyampaikan berita tentang keselamatan karena anugerah Allah (Sola Gratia). Berita itu sangat penting karena beberapa hal: Pertama, berita itu menyadarkan manusia akan jati dirinya sebagai orang berdosa yang seharusnya menerima hukuman Allah (2:1, 3). Keberadaannya yang berdosa membuat manusia mati secara rohani (2:1) sehingga tidak mungkin bisa mengenal Allah yang sejati (Kisah Para Rasul 17:16-34, Roma 1:18- 32). Artinya, manusia sama sekali tidak mampu meraih keselamatan melalui usahanya sendiri (2:5, 9). Oleh sebab itu, manusia bergantung penuh kepada rahmat Allah yang maha kasih (2:4). Sedikit pun tidak ada jasa yang dapat dikumpulkan untuk diajukan sebagai tebusan bagi diri sendiri. Jadi, pengajaran tentang sola gratia tidak memberi ruang bagi manusia untuk membusungkan dada. melainkan manusia harus merendahkan hati di hadapan Allah.
Kedua, berita itu mendorong kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah yang telah menjanjikan keselamatan kepada orang yang percaya kepada Kristus (Yohanes 6:37-40, 10:27-29). Jadi, sola gratia—yaitu salah satu slogan Reformasi—memberitakan kepastian keselamatan kepada orang yang percaya kepada Kristus (Ibrani 7:25; 10:14). Keselamatan tidak didasarkan pada usaha manusia (yang akan berakhir dengan kesia-siaan), namun pada janji Allah. Janji itu kita yakini karena yang berjanji adalah Allah sendiri. Keyakinan itu tumbuh dalam diri orang percaya yang menyadari keberaadaannya yang tidak layak akibat dosa. Kepercayaan akan kepastian keselamatan dalam Kristus bukan cermin dari kesombongan, tetapi mengakar pada kerendahhatian. Kepastian ini makin meneguhkan kita untuk tidak berhenti memuji nama Tuhan, sebab sangat besar anugerah-Nya (KPPK 335). [ECW]