Bacaan Alkitab hari ini : Lukas 15
Tiga perumpamaan dalam pasal ini (domba yang hilang, dirham yang hilang, dan anak yang hilang) adalah serangan terhadap orang Farisi. Alkitab berkata, “akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat” (15:7), sedangkan orang Farisi berkata, “akan ada sukacita di sorga apabila seorang berdosa diberantas dari hadapan Allah”. Orang Farisi tak memedulikan orang berdosa. Hati mereka tumpul, sama sekali tak berbelaskasihan. Namun, hati Tuhan berkebalikan dengan hati orang Farisi. Jangan meniru orang Farisi yang merasa diri mereka paling layak untuk menghadap Tuhan!
Tuhan adalah Gembala yang baik. Simbol Gembala dikenakan pada Allah karena gembala adalah pribadi yang bertanggung jawab terhadap dombanya. Gembala melambangkan pemeliharaan Allah. Menggembalakan pada zaman itu sangat berbahaya dan sulit. Gembala harus mempertaruhkan nyawa bagi domba-dombanya saat berhadapan dengan binatang buas dan kondisi alam yang sulit. Bila ada domba yang hilang, sang gembala akan mencari sampai menemukan domba itu.
Allah lebih berbelaskasihan daripada manusia. Di dunia ini, tidak ada kasih seperti kasih Allah yang mau berjuang untuk menyelamatkan manusia yang terhilang. Allah seperti seorang gembala yang berani menghadapi rintangan apa pun agar bisa menemukan domba yang hilang. Domba yang terhilang mungkin tidak pernah menyangka bahwa sang gembala akan terus berusaha mencari dia. Perasaan takut karena tidak ada harapan terus melingkupi pikiran dan perasaan domba, sampai akhirnya domba itu melihat sang gembala berhasil menemukannya dan ketakutan itu pun hilang. Allah sangat bersukacita bila seorang yang terhilang ditemukan kembali. [LH]