Bacaan Alkitab hari ini:
Matius 4
Matius 4 diawali dengan pencobaan Tuhan Yesus di padang gurun (4:1-11) yang memperlihatkan bahwa Yesus Kristus adalah 100% manusia yang bisa dicobai, namun juga 100% Allah yang tidak dapat berdosa. Kemudian, Matius memperlihatkan kembali bahwa kehadiran Kristus menggenapi nubuat nabi Yesaya (bandingkan 4:15-16 dengan Yesaya 9:1-2). Yesus Kristus memulai rangkaian pelayanan-Nya dengan memberitakan kabar keselamatan (4:17). Bagaimana kabar keselamatan itu bisa sampai ke seluruh dunia dan efektif sampai saat ini? Strategi Tuhan Yesus bukan seperti Rambo yang berperang sendirian, tetapi Ia mempersiapkan murid-murid untuk mengikut Dia (pemuridan). Dia berkata kepada mereka, “Ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” (4:19).
Panggilan mengikut Kristus adalah panggilan bagi setiap orang Kristen. Ada tiga hal yang perlu kita perhatikan: Pertama, panggilan “Ikutlah Aku” adalah panggilan untuk mengikut Kristus. Mengikut Kristus berarti menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan yang berkuasa atas kehidupan kita dan menjadikan Dia sebagai teladan hidup satu-satunya. Semakin hari, seharusnya, seorang murid makin menyerupai gurunya, yaitu Yesus Kristus. Kedua, perkataan “kamu akan Kujadikan” menunjukkan bahwa menjadi murid Kristus tidak terjadi secara instan, tetapi harus melalui proses transformasi yang dikerjakan oleh Yesus Kristus dalam hidup kita. Selama mengikut Kristus, apakah Anda mengalami perubahan menjadi semakin mirip dengan Yesus Kristus? Ketiga, perkataan menjadi “penjala manusia” berarti ada harga yang harus dibayar untuk menjadi pengikut Kristus. Bagi Petrus, Andreas, Yohanes dan Yakobus, menjadi penjala manusia berarti meninggalkan profesi sebagai nelayan (Markus 1:20). Artinya, fokus utama hidup mereka bukan lagi sekadar memupuk harta dan mengurus keluarga, melainkan menjadi murid Yesus Kristus, dan selanjutnya mereka harus memuridkan orang lain lagi.
Sebutan “Kristen” adalah sebutan yang pertama kali digunakan untuk menunjuk kepada murid-murid Kristus di Antiokia (Kisah Para Rasul 11:26). Semula, sebutan ini merupakan hinaan terhadap para murid Kristus yang hidupnya meniru Kristus. Mereka rela menderita seperti Kristus agar Injil tersampaikan. Apakah Anda sudah terlibat dalam proses pemuridan di gereja Anda? Apakah ada orang yang sedang Anda doakan, usahakan, dan perjuangkan agar bisa menjadi murid Kristus? [P]