Kota Benteng
Mazmur 46-47
Apa yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi tekanan hidup yang semakin memuncak? Pertama, kita dapat belajar dari nyanyian mazmur 46 yang mengajak kita untuk meyakini bahwa Tuhan tetap hadir bersama umat-Nya di masa-masa sulit. Kedua, kita dapat belajar dari nyanyian mazmur 47 yang mengajak kita untuk tetap bergembira karena Allah.
Mazmur 46 menggambarkan Allah sebagai sebagai kota benteng (46:2,8,12). Mazmur 46 pernah menguatkan Martin Luther ketika ia berada dalam masa sulit. Allah yang menjadi tempat perlindungan dan benteng baginya. Luther kemudian menciptakan lagu “Allah kita, Benteng yang Teguh”.
Pemazmur memberikan pesan bahwa ketika kita merasa takut saat menghadapi bencana alam atau musibah, Allah dapat diandalkan. Kekuasaan-Nya melampaui alam dan manusia. Dia berkuasa atas bumi, gunung, laut, sungai, dan bangsa-bangsa (46:2-4,11). Ketika kita merasa takut menghadapi politik internal di negara kita, Allah dapat diandalkan. Itu sebabnya, pemazmur berkata bahwa Allah bersama dengan mereka dan akan melindungi Yerusalem (46:5,6). Bahkan Allah juga berdaulat atas negara-negara yang sedang bertikai (46:7). Hal ini berarti kita tidak perlu takut menghadapi perubahan apa pun, baik musibah maupun situasi politik yang ada. Cukup mengarahkan hati dan pikiran kita kepada perbuatan Allah yang besar (46:9), berdiam mengagumi kebesaran Allah (46:11), dan menantikan penyertaan-Nya (46:12).
Mazmur 47 mengajak kita untuk tetap bersorak-sorai karena Tuhan, meskipun kita harus melewati masa-masa sulit. Sebagai Tuhan dan Raja, Allah patut ditinggikan dan dimuliakan sebab Ia adalah Yang Mahatinggi (47:3), Tuhan yang dahsyat (47:3), Raja yang besar (47:3), Raja seluruh bumi (47:8), bersemayam di atas takhta yang kudus (47:9), dan sangat dimuliakan (47:10). Kekuasaan dan kebesaran-Nya sungguh luar biasa, namun Ia bersedia memilih dan mengasihi umat-Nya (47:5). Dengan bersorak-sorai karena Allah, maka lautan kesedihan pun lenyap berganti dengan ombak sukacita. Namun ketika kita memilih untuk menggerutu dan berkeluh kesah, beban yang berat akan semakin bertambah. Karena itu, buatlah hati Anda bergembira karena Allah! [JP]