Bersabar Menantikan Roh Kudus
Kisah Para Rasul 1:1-14
Dalam bagian ini kita membaca dengan jelas bahwa Yesus Kristus memberikan dua instruksi yang sangat penting kepada para rasul (1:2). Pertama, Dia melarang mereka meninggalkan Yerusalem. Kedua, Dia memerintahkan para rasul agar menantikan janji Bapa, yaitu dibaptis dengan Roh Kudus.
Selama kurang lebih tiga tahun, para rasul bukan hanya mendapat pengetahuan melalui pengajaran Tuhan Yesus, tetapi mereka juga melihat sendiri bagaimana Yesus Kristus mengadakan mujizat. Yesus Kristus mengasah, mengoreksi, dan membentuk karakter mereka mulai dari pertama kali Ia memanggil mereka hingga kenaikan-Nya ke sorga. Para rasul juga pernah menjalani praktik pelayanan. Mereka adalah orang-orang yang paling siap untuk langsung diberangkatkan guna melayani dan bersaksi bagi Kristus. Akan tetapi, ternyata Tuhan Yesus tidak langsung mengutus mereka untuk melanjutkan pekerjaan-Nya. Mereka perlu tinggal di Yerusalem untuk sementara waktu.
Tuhan Yesus tidak terburu-buru mengutus para murid. Saat Dia masih hadir secara fisik di dunia, jika ada sesuatu yang salah, Ia dapat segera bertindak untuk menolong para rasul yang Ia utus. Jadi, mengapa para rasul perlu tinggal di Yerusalem lebih dahulu? Alasannya adalah karena mereka perlu dibaptis dengan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus berarti Roh Kudus dicurahkan untuk menyertai orang percaya. Bagi para rasul, baptisan Roh Kudus terjadi pada hari Pentakosta. Pada masa kini, baptisan Roh Kudus terjadi saat seseorang percaya kepada Tuhan Yesus. Puji Tuhan! Para rasul taat dan sehati bertekun dalam doa bersama-sama menanti pencurahan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus membuat mereka sepenuhnya mengandalkan pimpinan dan pertolongan Roh Kudus saat melanjutkan pekerjaan Kristus di atas bumi, bukan semata-mata mengandalkan pengetahuan dan pengalaman. Melayani dengan mengikuti pimpinan Roh Kudus membuat para rasul bisa berpikir, berkata-kata, dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Roh Kudus membuat mereka memprioritaskan agenda Tuhan.
Saat Anda ingin melakukan sesuatu bagi Tuhan dan kerajaan-Nya, apakah Anda telah membiasakan diri untuk menanti kepastian berdasarkan pimpinan Roh Kudus? Bertekunlah dengan sehati dalam doa bersama-sama. Keefektifan pelayanan tidak ditentukan oleh kemampuan kita, tetapi oleh pertolongan Roh Kudus! [MN]