Kenaikan, Iman, dan Keuntungannya
Lukas 24:52; Kisah Para Rasul 1:9; Markus 16:19
Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga adalah peristiwa supranatural yang hanya dapat dipercaya melalui mata iman. Teknologi membuat manusia dapat melintasi langit dengan pesawat terbang, helikopter, dan drone. Pesawat luar angkasa dapat mengantar manusia menjelajahi alam semesta. Akan tetapi, tanpa alat apa pun yang disematkan pada tubuh, apakah manusia dapat melawan gaya gravitasi bumi sehingga ia dapat melayang-layang ke atas? Sains sudah pasti tidak dapat menjelaskan peristiwa kenaikan Tuhan Yesus. Para rasul yang menjadi saksi mata kenaikan Tuhan Yesus ke sorga sudah tidak ada lagi. Seandainya mereka masih hidup pun, kemungkinan besar banyak orang yang akan membuat narasi yang berlawanan dengan fakta kenaikan, sehingga narasi yang menyesatkan akan tersiar (bandingkan dengan Matius 28:11-15, khususnya ayat 15). Jadi, meskipun peristiwa kenaikan Tuhan Yesus adalah fakta sejarah yang memiliki saksi mata, iman tetap diperlukan untuk dapat mempercayainya.
Berbahagialah kita yang percaya pada peristiwa kenaikan Tuhan Yesus. Selain dianugerahi iman, orang percaya juga menikmati berkat rohani yang besar dari peristiwa itu. Markus 16:19 dengan jelas mencatat bahwa Kristus sekarang duduk di sebelah kanan Allah (Kolose 3:1; Ibrani 10:12; 1 Petrus 3:22). Duduk di sebelah kanan Allah menunjuk pada posisi yang sangat penting. Tuhan Yesus kembali ke dalam kemuliaan-Nya yang dari semula adalah milik-Nya. Dia memerintah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Tidak ada seorang pun atau apa pun yang dapat atau sanggup menentang kedaulatan pemerintahan-Nya. Bagi orang-orang terpilih yang sudah mendapat anugerah keselamatan, Roma 8:34 mencatat, “Kristus Yesus ... duduk di sebelah kanan Allah ... menjadi Pembela bagi kita.” Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah untuk memerintah. Dia juga menjadi Pembela bagi orang-orang pilihan-Nya. Dia terus menaikkan doa-doa bagi kita. Dia mendukung kita dalam perjuangan melawan roh-roh dunia ini. Merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan bagi kita—yang masih terus berjuang jatuh bangun dalam dosa di dunia yang sementara ini—bahwa kita tidak berjuang sendirian. Kita didukung penuh oleh Sumber terkuat dan terpercaya yang tidak terbatas kasih setia, kekuatan, dan kesetiaan-Nya. Betapa melega-kannya! Apakah Anda telah mengarahkan mata iman kepada Tuhan Yesus yang menjadi sumber kemenangan? [MN]