Tanda Pencurahan Roh Kudus
Kisah Para Rasul 2:14-40
Anggapan bahwa tanda pencurahan Roh Kudus selalu berupa karunia bahasa roh adalah suatu kekeliruan. Tanda-tanda dalam 2:17-20 adalah, “anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi ge-lap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.” (bandingkan dengan Yoel 2:28-31). Yang menarik, tanda-tanda tersebut tidak muncul pada hari raya Pentakosta dalam Kisah Para Rasul 2:1-11. Tidak ada nubuat, penglihatan, dan mimpi pada hari itu. Tidak ada catatan bahwa matahari berubah menjadi gelap gulita atau bulan menjadi darah pada saat itu.
Apakah perbedaan antara peristiwa yang terjadi pada hari raya Pentakosta dengan Yoel 2:28-31 berarti bahwa Rasul Petrus salah kutip atau Lukas—penulis Kisah Para Rasul—salah catat? Tidak! Nubuat Nabi Yoel tidak boleh ditafsir secara harfiah! Tanda pencurahan Roh Kudus yang disebut oleh Nabi Yoel adalah tanda yang berwujud perubahan hidup para murid—yaitu bahwa para murid yang sebelumnya penakut, mendadak berani berbicara kepada banyak orang,—serta tanda yang bersifat supra alamiah atau melampaui akal, yaitu munculnya bunyi seperti tiupan angin keras, munculnya lidah-lidah seperti nyala api, dan perkataan para murid yang didengar oleh para pendengar yang datang dari daerah lain sebagai perkataan dalam bahasa yang mereka pakai di negeri asal mereka (Kisah Para Rasul 2:2-4). Jadi, Roh Kudus membuat para murid sanggup memberitakan Injil secara efektif! Perhatikan bahwa tanda-tanda yang muncul pada hari Pentakosta menandai dimulainya suatu era baru, yaitu era pelaksanaan Amanat Agung Kristus. Tanda-tanda tersebut tidak pernah berulang lagi secara persis dalam sejarah kekristenan. Akan tetapi, sampai saat ini, Roh Kudus masih terus berkar-ya, dan karya Roh Kudus selalu membawa manusia kepada Kristus. Apa-kah Roh Kudus telah mengubah hidup Anda? Perubahan apa yang terjadi dalam hidup Anda yang masih bisa Anda ingat? [P]