Tetap Waspada
Lukas 21:20-38
Zaman makin canggih, namun kehidupan manusia makin bobrok. Pergaulan bebas, LGBT, narkoba, penipuan, dan berbagai macam bentuk kejahatan makin marak dan seakan-akan makin terasa lumrah bagi orang-orang di zaman ini. Kondisi moral masyarakat yang makin lama makin bobrok merupakan tantangan bagi iman Kristen. Harus diakui bahwa bertekun menjadi orang percaya yang hidup berdasarkan iman itu makin lama makin sulit. Tidak jarang kita mendengar berita tentang orang Kristen—bahkan pemimpin Kristen—yang meninggalkan iman karena terpikat oleh daya tarik dunia ini.
Tuhan Yesus mengingatkan orang percaya agar berjaga-jaga dan berdoa di hari-hari terakhir ini. Kita tidak tahu kapan “hari terakhir”—saat Tuhan Yesus datang kedua kali—tiba. Akan tetapi, jelas bahwa kita sudah berada di hari-hari terakhir. Kita harus bersikap waspada dan berjaga-jaga agar kita siap menghadapi apa pun yang akan terjadi. Kata “berjaga-jaga” adalah kata yang dipakai untuk orang yang berjaga ma-lam. Seorang penjaga malam harus lebih awas ketimbang mereka yang berjaga di siang hari. Orang yang berjaga di siang hari dapat melihat musuh dengan baik dari jarak jauh ketika mereka datang. Akan tetapi, orang yang berjaga di malam hari bisa disergap musuh dengan tiba-tiba bila ia tidak sangat waspada mengawasi kondisi di sekelilingnya. Kita diingatkan untuk tidak menjadi mabuk oleh pesta pora dan atau berba-gai kenikmatan dunia. Jangan biarkan hati Anda diimpit dan dikuasai oleh kekhawatiran dunia ini! Perkataan “kepentingan-kepentingan dunia-wi” (21:34) secara literal berarti kekhawatiran hidup. Kekhawatiran yang berlebihan terhadap hal-hal di dunia ini dapat membuat kita beralih fokus, sehingga kita tidak bergantung kepada Allah, melainkan terpikat oleh apa yang ditawarkan dunia ini. Bila kita terlena, kita akan kehilang-an kewaspadaan. Kita bisa tenggelam oleh daya tarik dunia yang bersifat menipu. Godaan yang makin besar di hari-hari terakhir dapat dengan mudah membuat kita jatuh. Tuhan Yesus mengingatkan agar kita selalu berjaga-jaga dan bertekun dalam doa. Melalui doa, kita dapat menang menghadapi pencobaan. Tuhan Yesus pernah mengingatkan murid-murid-Nya bahwa roh memang penurut tetapi daging lemah (Matius 26:41). Berjaga-jaga dan berdoalah agar Anda sanggup menghadapi pencobaan! [WY]