GKY Sydney Transformational Church - Transforming People To Transform World

View Original

Penghukuman bagi Musuh Umat Allah

Yesaya 63:1-6

Bangsa Edom adalah musuh bebuyutan bangsa Israel. Bangsa Edom adalah keturunan Esau, sedangkan bangsa Israel adalah keturunan Yakub. Sejak mereka berdua—Esau dan Yakub—masih berada dalam kandungan, mereka berdua telah saling bertolak-tolakan. Allah memberi penjelasan bahwa keturunan mereka akan saling bermusuhan (Kejadian 25:22-23). Selain ada berbagai pertempuran antara bangsa Edom dan bangsa Israel, ada pula seorang Edom yang menjadi sumber masalah bagi bangsa Israel, yaitu Doeg yang telah mengakibatkan kematian para imam di Nob (1 Samuel 21-22). Dalam Perjanjian Baru, terdapat pula keluarga tokoh jahat yang merupakan keturunan Edom, yaitu Herodes. Sekalipun bangsa Israel dan bangsa Edom saling bermusuhan secara turun-temurun, hubungan persaudaraan antara Esau dan Yakub membuat Allah tidak segera memusnahkan Edom. Dalam bacaan Alkitab hari ini, munculnya Seorang Pahlawan yang berlumuran darah dari Bozra—ibu kota Edom—merupakan nubuat penghukuman bagi bangsa Edom. Akan tetapi, perhatikan bahwa penyebutan “Edom” itu beralih menjadi “bangsa-bangsa” dalam 63:3,6. Hal ini menunjukkan bahwa penyebutan “Edom” dalam 63:1 sebenarnya mewakili semua bangsa yang memusuhi umat Allah. Sang Pahlawan—yaitu Sang Mesias—akan menghukum semua bangsa yang memusuhi umat Allah, dan tindakan penghukuman itu akan dilakukan tanpa perlu bantuan siapa pun (63:5). Umat Allah tidak perlu membantu Allah!

Sepanjang sejarah, umat Allah di seluruh dunia sangat sering menjadi pihak yang ditindas. Walaupun ada masa tertentu saat umat Allah berkuasa dan menjadi penindas, tetapi masa seperti itu umumnya berlangsung singkat. Yang lebih umum terjadi adalah bahwa umat Allah berada dalam posisi tertindas. Keadaan tertindas itu membuat cukup banyak orang Kristen yang “melupakan misi untuk menjadi berkat bagi segala bangsa” serta “melupakan perintah untuk membalas kejahatan dengan kebaikan”. Seharusnya, kita menyerahkan pembalasan dan penghukuman kepada Allah. Allah akan melakukan pembalasan bagi kita dan kita hanya menonton tindakan penghukuman Allah itu. Apakah Anda meyakini bahwa Allah akan menghukum orang atau bangsa yang memusuhi umat Allah? Apakah Anda tetap setia melakukan kehendak Allah dalam situasi buruk yang Anda hadapi saat ini? [P]