GKY Sydney Transformational Church - Transforming People To Transform World

View Original

Allah Sangat Menyayangi Umat-Nya

Yesaya 54

Rencana Allah membebaskan umat Yehuda dari pembuangan di Babel itu bagaikan berita tentang wanita mandul yang akan melahirkan (54:1). Berita itu menggembirakan, sekaligus sulit dipercaya, padahal dalam sejarah Israel terdapat wanita-wanita mandul seperti Sara, Rahel, dan Hana yang dibuka kandungannya oleh Tuhan, sehingga mereka kemudian melahirkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Israel. Kesulitan memercayai berita semacam itu disebabkan karena banyak orang yang tenggelam dalam masalah yang dihadapinya dan tidak bisa menyadari bahwa Allah itu tidak seperti yang dia bayangkan. Keadaan bangsa Yehuda dalam pembuangan di Babel itu seperti kondisi seorang istri yang ditinggalkan suaminya, karena sang istri berbuat serong. Akan tetapi, Allah itu seperti seorang suami yang sangat mencintai istrinya, yang tidak tega meninggalkan istrinya terlalu lama. Allah mengatakan, “Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.” (54:7-8). Umat Yehuda harus mengubah cara pandang: Benar bahwa kesucian dan keadilan Allah telah membuat mereka menerima hukuman pembuangan di Babel. Akan tetapi, mereka perlu menyadari bahwa Allah itu penuh dengan kasih, sehingga tidak selama-lamanya Ia murka kepada umat-Nya. Kasih setia Allah yang amat besar membuat Ia membatasi hukuman yang Ia jatuhkan.

Pernahkah Anda berada pada situasi yang sangat sulit yang membuat Anda beranggapan bahwa Allah sudah tidak peduli terhadap diri Anda? Bila Anda pernah memiliki anggapan semacam itu, Anda harus mengubah jalan pikiran Anda! Janganlah Anda biarkan pikiran Anda tenggelam dalam masalah atau kesusahan yang pernah Anda alami, tetapi Anda harus mengingat pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa Anda. Allah membenci dosa dan Ia akan menghukum orang berdosa. Akan tetapi, Ia mengasihi manusia berdosa, sehingga Ia menyediakan pengampunan di dalam Kristus. Apakah Anda telah menerima pengampunan itu? Apakah Anda sadar bahwa Allah itu tidak selamanya murka terhadap orang yang bersedia untuk bertobat dan memercayai Yesus Kristus? [P]