GKY Sydney Transformational Church - Transforming People To Transform World

View Original

Kehidupan Setelah Menerima Kristus

Kolose 2:6-15

Banyak orang berpikir bahwa orang Kristen adalah orang yang beribadah di gereja, menyanyi lagu Kristen, dan mengikuti kegiatan Kristen. Walaupun beribadah, memuji Tuhan, dan aktif mengikuti kegiat-an merupakan hal yang baik, hal paling utama dalam kekristenan adalah menjalin hubungan pribadi dengan Yesus Kristus.
Menerima Yesus Kristus merupakan titik awal kehidupan Kristen. Setiap orang yang sudah menerima Yesus Kristus harus melanjutkan dengan menjalin hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. Rasul Paulus menyebut jalinan hubungan pribadi itu sebagai ‚tetap di dalam Kristus‛ (2:6). Seorang yang tetap di dalam Kristus tidak akan berpaling kepada apa pun yang membuat dirinya mengabaikan Kristus. Supaya kita bisa tetap di dalam Kristus, kita harus berakar di dalam Kristus, dibangun di atas Kristus, bertambah teguh dalam iman, dan memiliki hati yang melimpah dengan syukur (2:7).
Mengapa Rasul Paulus memberikan nasihat seperti itu? Nasihat tersebut diberikan karena jemaat Kolose sedang menghadapi bahaya ajaran sesat yang tidak sesuai dengan ajaran Kristus. Beliau menasihati jemaat Kolose agar berhati-hati terhadap orang atau kelompok yang mengajarkan bahwa Kristus saja tidaklah cukup untuk keselamatan kita, dan karena itu harus ditambah dengan sesuatu yang lain. Bersikap hati-hati artinya bersikap waspada, menjaga diri, memperhatikan, mencer-mati, dan selalu mengantisipasi kemungkinan munculnya godaan dari pengajaran yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah yang sudah kita terima, yang berusaha menarik kita.
Nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Kolose berlaku juga bagi kita yang sudah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pri-badi. Saat ini, kita menghadapi berbagai macam ajaran sesat yang terutama tersebar melalui media sosial. Selain itu, mungkin saja kita menghadapi berbagai masalah yang datang silih berganti serta tawaran manis dunia yang terus menggoda. Bila Anda tinggal tetap di dalam Kristus, berakar di dalam Kristus, dan dibangun di atas Kristus, seharusnya tidak ada satu alasan pun yang bisa membuat Anda berpaling dari Kristus, dan tidak ada situasi dan kondisi yang bisa menghilangkan rasa syukur dari hati Anda. Apakah Anda memiliki iman yang teguh dan rasa syukur yang tidak tergoyahkan dalam segala situasi? [PH]