Hidup Layak dan Berkenan kepada Tuhan
Kolose 1:1-14
Setelah mendengar dan menerima berita Injil yang diberitakan oleh Epafras, jemaat Kolose tidak putus-putusnya bertumbuh, baik dari segi iman, kasih, maupun pengharapan. Jemaat Kolose bersyukur karena Allah sudah menyediakan kehidupan kekal di sorga saat mereka menerima Yesus Kristus. Rasul Paulus merasa senang dan tidak putus-putusnya mengucap syukur karena mengetahui bahwa jemaat Kolose berbuah dan berkembang dalam iman, pengharapan, dan kasih berdasarkan Injil (1:3-5).
Walaupun jemaat Kolose bertumbuh dengan baik, Rasul Paulus menghendaki agar jemaat Kolose tdak puas dengan kemajuan mereka. Ia menginginkan agar jemaat Kolose bukan hanya bertumbuh, tetapi mengetahui kehendak Allah dengan sempurna (1:9). Perjalanan hidup orang Kristen seharusnya tidak mengenal arti mundur atau berhenti, melainkan harus terus bertumbuh secara rohani. Seorang Kristen seharusnya semakin hari semakin mengenal Tuhan dan kehendak-Nya.
Jemaat Kolose seharusnya bukan hanya mendengar, melainkan benar-benar mengenal dan menghayati kasih karunia Allah. Mengenal dan menghayati kasih karunia Allah adalah titik tolak dan dasar bagi seorang Kristen untuk bertumbuh. Tanpa mengenal dan menghayati kasih karunia Allah, seorang Kristen akan sulit bertumbuh (bandingkan dengan 1:6).
Apa yang dimaksud dengan kasih karunia Allah itu? Kasih karunia Allah adalah kasih karunia yang melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam terang (1:12-13) atau kasih karunia yang memindahkan kita dari kebinasaan kekal ke kehidupan yang kekal. Setelah mengenal dan benar-benar menghayati kasih karunia Allah, pengertian itu akan membuat seorang Kristen mengetahui kehendak Tuhan. Mengetahui dan melakukan kehendak Tuhan akan mewujudkan kehidupan yang layak dan berkenan kepada Tuhan.
Seperti jemaat Kolose, kita pun diminta agar semakin mengenal dan mengalami kasih karunia Allah, serta semakin mengenal kehendak Tuhan, sehingga hidup kita menjadi layak dan berkenan kepada-Nya. Sudahkah Anda mengenal dan mengalami kasih karunia Allah serta sungguh-sungguh menghayatinya? Sudahkah Anda mengerti kehendak Tuhan dan melakukan-Nya dalam hidup Anda? Wujudkanlah hidup yang layak dan berkenan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari! [PH]