Puji Syukur, ada Korban Bakaran
Bacaan Alkitab hari ini:
Imamat 1
Dalam bacaan Alkitab hari ini, Tuhan mengajarkan tentang tiga kategori binatang yang dapat dipersembahkan kepada Tuhan sebagai korban bakaran yang baunya menyenangkan bagi Tuhan (1:9, 13, 17), sehingga Allah berkenan. Ketiga kategori binatang tersebut adalah lembu (1:3-9), kambing atau domba (1:10-13), dan burung (burung tekukur atau anak burung merpati) (1:14-17). Adanya pilihan ini membuat orang Israel bisa memilih untuk memberikan persembahan korban sesuai dengan kemampuan keuangannya. Yang penting adalah bahwa seorang yang hendak mempersembahkan korban harus bersedia membayar harga (bandingkan dengan 2 Samuel 24:24).
Ada beberapa prinsip utama tentang persembahan korban bakaran yang perlu untuk kita perhatikan: Pertama, binatang yang dipersembahkan haruslah binatang jantan yang tidak bercacat cela (1:3, 10). Binatang yang cacat kurang bernilai sehingga tidak layak dipersembahkan kepada Tuhan (bandingkan dengan Maleakhi 1:8). Kedua, tindakan meletakkan tangan ke atas binatang yang dikorbankan (1:4) menunjukkan bahwa orang yang mempersembahkan korban mengidentifikasikan (menempatkan) dirinya sebagai korban bakaran tersebut. Korban bakaran itu menanggung segala kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan oleh si pemberi persembahan. Ketiga, binatang yang dikorbankan harus dibakar seluruhnya untuk Tuhan. Penyiraman darah binatang ke sekeliling mezbah (1:11) dilakukan karena (pada hakikatnya) darah mengandung kehidupan. Tindakan di atas mencerminkan prinsip, ‘Jika kamu ingin hidup, maka sesuatu harus mati menggantikan kamu” (bandingkan dengan Keluaran 12:1-30).
Tuhan Yesus telah mempersembahkan diri-Nya untuk kita semua, umat manusia yang berdosa. Dia tidak bercacat cela (tidak berdosa) (Ibrani 9:14; 1 Petrus 1:19). Dia menanggung segala penyakit, kesengsaraan, dan dosa kita (Yesaya 53:5). Dia telah menjadi persembahan dan korban yang menyenangkan bagi Allah Bapa (Efesus 5:2). Dia mempersembahkan diri-Nya (tubuh-Nya) sendiri sebagai korban (Ibrani 7:27). Oh, sungguh ajaib dan indahnya pengorbanan Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah! Apakah Anda merasa sedang memikul beban yang berat karena dosa dan pelanggaran yang Anda perbuat? Datanglah kepada Tuhan Yesus! [GI Abadi].