Sesudah Itu Barulah Tiba Kesudahannya
Bacaan Alkitab hari ini:
Matius 24
Ketika para murid menunjuk—kata menunjukberasal dari kata Yunani epideiknumi yang berarti memperlihatkan dengan kekaguman atau memamerkan—Bait Allah, Tuhan Yesus justru menubuatkan kehancuran Bait Allah itu (24:1-2). Murid-murid menanyakan tiga pertanyaan, yaitu kapan kehancuran Bait Allah terjadi, kapan kesudahan dunia, dan kapan Tuhan Yesus datang kembali? Tuhan Yesus tidak menjelaskan secara pasti tentang waktu, tetapi Tuhan Yesus mengemukakan hal-hal yang akan mendahului peristiwa itu dan menasihati para murid-Nya agar selalu berjaga-jaga. Nubuat kehancuran Bait Allah itu terwujud pada tahun 70 saat Jenderal Titus menghancurkan kota Yerusalem dan membakar Bait Allah. Saat itu, muncul banyak Mesias palsu dan terjadi penyiksaan hebat terhadap orang Yahudi, terutama pengikut Kristus. Saat ini, kita sedang bersiap sedia untuk menantikan kesudahan dunia dan kedatangan Kristus yang kedua kali. Apa yang akan Anda lakukan supaya Anda siap menyambut kedatangan-Nya?
“Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya” (24:14). Kesudahan dunia akan terjadi sesudah Injil Kerajaan Allah diberitakan di seluruh dunia. Pemberitaan Injil Kerajaan Allah di seluruh dunia ini berkaitan dengan tugas para murid—dan juga tugas semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus—untuk menjadikan semua bangsa sebagai murid Kristus (28:18-20). Perintah Tuhan Yesus ini memiliki sasaran utama secara kualitas dan kuantitas. Secara kualitas, Tuhan Yesus menghendaki agar para pengikut-Nya bukan hanya sekadar menjadi penggemar yang asal-asalan dalam mengikut Dia, tetapi menjadi seorang murid yang semakin hari semakin serupa dengan Kristus. Secara kuantitas, Tuhan menghendaki agar semua suku bangsa menjadi murid-Nya. Untuk melaksanakan perintah tersebut, strategi yang harus ditempuh adalah melalui penginjilan (“Baptislah”), pembinaan (“Ajarlah”), dan pengutusan (“Pergilah”). Kualitas sebagai seorang murid tidak bisa terjadi secara otomatis, tetapi harus ada orang-orang yang dengan sengaja mengusahakan agar kualitas tersebut terwujud. Sudahkah Anda diperlengkapi untuk menjadi seorang murid Yesus Kristus di gereja Anda? Sesudah Anda diperlengkapi, apakah Anda terlibat dalam usaha memuridkan orang percaya yang belum memiliki kualitas sebagai murid Kristus? [FL]