Allah Tidak Pernah Gagal
Bacaan Alkitab hari ini:
Ester 9-10
Bila manusia gagal melakukan apa yang dipercayakan Allah kepadanya, tidak berarti bahwa rencana Allah turut gagal. Dalam kebesaran kuasa dan hikmat-Nya, Allah selalu memiliki cara untuk mewujudkan rencana-Nya.Allah bisa memakai siapa saja—baik orang yang hidup takut akan Allah maupun yang tidak takut kepada-Nya—untuk mewujudkan rencana-Nya. Raja Saul tidak menaati perintah Tuhan untuk memusnahkan bangsa Amalek yang telah menghalangi bangsa Israel menuju ke Tanah Kanaan, padahal Tuhan telah memerintahkan agar mereka ditumpas habis tanpa sisa, termasuk ternak mereka. Namun, Agag—raja Amalek—dibiarkan hidup oleh Raja Saul. Ternak terbaik mereka tidak ditumpas dengan alasan bahwa hewan-hewan itu hendak dipersembahkan kepada Tuhan (1 Samuel 15:1-33). Akibatnya, Tuhan marah dan menolak Saul yang tidak menaati Dia.
Firman Tuhan hari ini memperlihatkan bahwa Tuhan memakai Mordekhai—keturunan Kish dari suku Benyamin (2:5)—yang masih memiliki pertalian darah dengan Saul untuk menghukum keturunan Agag sampai tuntas. Semua anak Haman ditumpas oleh orang Yahudi (9:7-10). Adalah anugrah Tuhan bahwa Allah tidak memperhi-tungkan kegagalan Saul dan tetap mau memakai Mordekhai menjadi agen untuk mewujudkan rencana-Nya. Allah tak pernah gagal melaksanakan rencana-Nya, meskipun terkadang memakan waktu cukup lama. Allah selalu berhasil! Manusia memiliki kehendak bebas, namun Allah bekerja di balik pilihan-pilihan kita untuk mewu-judkan rencana-Nya. Orang yang hidup sesuka hati dan tidak takut Tuhan—seperti Haman—harus bertanggung jawab atas pilihannya. Orang yang hidup takut akan Dia akan melihat perbuatan-Nya yang perkasa dan dipakai menjadi berkat! Maukah Anda taat untuk ikut melaksanakan kehendak dan rencana Allah? [WY]
Mazmur 92:6
“Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.”