Mencintai Tuhan atau Mencintai Berkat Tuhan?
Bacaan Alkitab hari ini:
2 Tawarikh 24
Sebagai seorang yang dibesarkan di rumah Allah oleh imam Yoyada, Raja Yoas mencintai rumah Allah. Setelah menjadi raja, hal pertama yang ia lakukan adalah memperbaiki rumah Allah. Yoas mempertanyakan mengapa pajak bait Allah tidak lagi dipungut, sehingga bait Allah terabaikan. Saat orang Lewi berlambat-lambat mengerjakan renovasi rumah Allah, Yoas mengambil alih pekerjaan itu. Dia memerintahkan agar umat Allah membayar pajak Bait Suci dan meletakkan pajak mereka di sebuah peti yang diletakkan di pintu gerbang Bait Allah.
Sayangnya, kecintaan Yoas hanya berhenti pada rumah Allah tempat dia dibesarkan, bukan pada Pribadi yang diagungkan di sana. Keberlangsungan ibadah sesungguhnya dipelihara oleh imam Yoyada. Hal-hal benar dilakukan oleh Raja Yoas hanya karena imam Yoyada mendampingi dia (24:2). Setelah Yoyada meninggal, ibadah di Yehuda menjadi pudar. Raja Yoas mendengarkan perkataan para pemimpin yang datang kepadanya dan yang membuat Raja Yoas meninggalkan ibadah di Rumah Allah serta kembali pada praktik raja-raja sebelumnya, yaitu beribadah kepada tiang dan patung berhala. Bahkan, Yoas menolak nubuat para nabi dan ia memerintahkan pembunuhan terhadap Zakharia, anak imam Yoyada yang berani menegor kesalahannya. Sesungguhnya, cinta kepada Tuhan tidak ada dalam hati Raja Yoas. Alasan mengikut Tuhan terlihat dari apa yang kita cintai. Jika kita mencintai berkat Tuhan (materi, kesembuhan dari penyakit, atau mujizat) dan kita tidak memperoleh apa yang kita harapkan, mungkin suatu hari kita akan meninggalkan Tuhan Yesus dan mengikuti ilah-ilah lain yang mampu memberikan apa yang kita harapkan.Apakah Anda mencintai Tuhan?Cintailah pribadi Tuhan, bukan berkat-Nya! [PHJ]
1 Korintus 16:22
“Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!”