Dosa yang Menghanguskanku
Bacaan Alkitab hari ini:
2 Tawarikh 13:1-14:1
Raja Rehabeam pernah berniat memerangi saudaranya—Israel Utara—dalam usahanya untuk menyatukan kerajaan Israel yang terkoyak. Namun, Tuhan melarang (11:1-4). Larangan tersebut menggenapi nubuatan penghukuman Tuhan terhadap Raja Salomo, yaitu terkoyaknya kerajaan Israel karena Raja Salomo berdosa kepada Tuhan (1 Raja-raja 11:11-13). Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita melihat bahwa keturunan Raja Rehabeam—yaitu Raja Abia—memulai perang terhadap Raja Yerobeam dari Kerajaan Israel Utara (1 Tawarikh 13:3). Penyerangan ini seolah-olah menunjukkan bahwa Raja Abia melanggar perintah Tuhan. Namun, jelas bahwa Raja Abia meyakini keberpihakan dan penyertaan Tuhan kepadanya, dan bahwa akhirnya Raja Abia memenangkan peperangan, padahal jumlah pasukannya hanya setengah jumlah pasukan Raja Yerobeam (13:3-18).
Kita mungkin bertanya, “Mengapa Tuhan mengizinkan Raja Yerobeam dan Kerajaan Utara dikalahkan?” Semula, Yerobeam mendapat janji bahwa Tuhan akan menyertai dan membangun keluarga yang teguh baginya, jika ia hidup sesuai dengan kehendak Tuhan (1 Raja-raja 11:38). Sayangnya, Yerobeam jatuh dalam dosa yang besar. Dalam murka-Nya, Tuhan menghukum Raja Yerobeam. Sebaliknya, “Mengapa Yehuda bisa kokoh?” Penyebabnya adalah karena Yehuda mengandalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka! Dosa bisa meretakkan keluarga serta menghancurkan pelayanan.Renungkanlah betapa banyaknya orang Kristen yang bermain-main dekat api neraka dan berpikir bahwa dirinya cukup aman untuk tidak terbakar! Tanpa sadar, murka Tuhan jatuh atas diri orang seperti itu. Hiduplah dalam kekudusan dan takut akan Tuhan, maka Tuhan akan mengokohkan hidupmu, keluargamu, serta pelayananmu. [PHJ]
Pengkhotbah 5:5
“Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?”